SHERLOCK

 

SHERLOCK

Pernahkah kalian ngefans dengan idola kalian dan ingin mencari sosial media mereka tetapi tidak ketemu-temu? Atau pernahkah kalian punya mantan yang annoying banget dan kemudian kalian ingin coba cek akun sosial media dia tetapi tidak ketemu juga? Nah, berikut ini ada alat yang dapat membantu kalian dalam memecahkan masalah tersebut dengan mudah, ada alat yang bernama Sherlock. Ya betul, sama seperti Detektif Sherlock Holmes, alat ini memiliki kemampuan untuk mencari akun media sosial berdasarkan nama. Dengan modal potongan informasi seperti username, Sherlock dapat menemukannya untuk kalian karena kemampuannya yang handal sama seperti Detektif Sherlock Holmes.

A. Definisi

Sherlock (sherlock-project) adalah salah satu alat OSINT (Open-Source Intelligence) yang berfungsi untuk mencari akun sosial media seseorang menggunakan username. Sherlock-project ini dibuat oleh Siddharth Dushantha yang dilisensikan oleh MIT. Alat ini dapat membantu kita untuk mencari informasi mengenai seseorang atau suatu site dengan mudah.

 

B. Fitur

Fitur yang terdapat pada sherlock, antara lain :

  • -h (help)

Menampilkan panduan cara pemakaian.

  • –version (version)

Menampilkan versi informasi dan dependensi

  • -v,-d (verbose, debug)

Menampilkan informasi debugging dan metrics.

  • –folderoutput [nama folder]

Menyimpan hasil output ke dalam folder jika melakukan pencarian dengan menggunakan multiple username.

  • –output [nama file]

Menyimpan hasil output ke dalam sebuah file jika melakukan pencarian dengan menggunakan satu buah username.

  • –tor

Membuat request melalui tor, opsi ini menambahkan runtime dan juga memerlukan untuk menginstall tor.

  • -u (unique tor)

Membuat request melalui tor dengan menggunakan sirkuit baru untuk setiap requestnya, opsi ini menambahkan runtime dan juga memerlukan untuk menginstall tor..

  • –csv

Membuat file dengan format csv.

  • –site [nama situs] 

Memilih situs apa saja yang akan dianalisis.

  • –proxy [proxy url]

Membuat request melalui proxy.

  • –json [nama file json]

Memuat data dari sebuah file dengan format json.

  • –timeout [waktu]

Mengatur waktu (dalam detik) untuk menunggu response atas request.

  • –print-all

Menampilkan semua hasil yang didapatkan (termasuk username yang tidak ditemukan).

  • –print-found

Menampilkan hasil yang hanya username yang ditemukan.

  • –no-colour

Untuk tidak mewarnai output pada terminal.

  • -b (browse)

Melakukan browsing pada semua hasilnya dengan menggunakan browser default.

  • -l (local)

Memaksa penggunaan file data.json lokal.

 

C. Cara Kerja

Cara kerja dari sherlock adalah dengan mencari seseorang berdasarkan akun media sosial yang mungkin dimiliki.

 

D. Langkah instalasi alat

Berikut ini merupakan langkah-langkah instalasi sherlock dengan menggunakan OS Kali Linux, antara lain:

  1. Buka Github project sherlock lalu salin link untuk mendownload sherlock. (Link : https://github.com/sherlock-project/sherlock)
  2. Buka terminal
  3. Download Sherlock dengan cara clone repository menggunakan command: git clone https://github.com/sherlock-project/sherlock.git
  4. Masuk ke dalam directory Sherlock
  5. Menginstall Sherlock dengan menjalankan command: pip3 install -r requirements.txt
  6. Jalankan Sherlock. Sherlock is Ready to Hunt!

 

E. Langkah Penggunaan Alat

Berikut merupakan langkah-langkah penggunaan Sherlock dengan menggunakan OS Kali Linux, yaitu:

  1. Buka terminal pada Kali Linux
  2. Buka directory sherlock dengan command: cd relative/path/to/sherlock
  3. Buka Sherlock dengan menggunakan command: python3 sherlock.py [username]
  4. Tunggu beberapa saat hingga menampilkan hasil

 

F. Referensi

https://bucciarati.medium.com/mencari-akun-sosmed-menggunakan-sherlock-ebbf9d5a14bd

https://github.com/sherlock-project/sherlock

 

 

 

 

Daniel Stefanus