Introduction To C – Part 1 ( Struktur Pemrograman di C, Input dan Output)

C STRUCTURES, INPUT AND OUTPUT

Cyber Article kali ini akan membahas tentang basic input dan output di bahasa pemrograman C.

Untuk di Windows kita dapat menggunakan aplikasi Dev C++ untuk meng-compile code C.

Untuk di Mac dapat menggunakan Online Compiler seperti https://www.onlinegdb.com/online_c_compiler

untuk meng-compile C.

Sebelum mengikuti step step dibawah, pastikan sudah ada compiler C di computer teman-teman.

Pertama-tama, mari kita bahas tentang struktur pada Bahasa C.

STRUKTUR BAHASA C

Pada Line 1 terdapat tulisan #include <stdio.h> , kegunaan dari fungsi #include sendiri adalah pre-processor untuk mengakses file yang bernama stdio.h agar codingan kita dapat mengakses data-data yang ada disitu.

Nah file stdio.h tuh isinya apa sih, isinya itu adalah built-in function yang akan kita pakai di pelajaran output dan input ini seperti printf dan scanf. Analoginya tuh kayak kita mau nyalain api di kompor, nah kita puter knob di kompornya, abis itu gas yang dari tabung gas kita keluar lewat selang dan ngeluarin api di kompor.

Anggep aja tabung gas-nya itu stdio.h, terus knob di kompor jadi #include dan apinya itu printf yang kita bisa gunain. Jadi kalo gaada #include<stdio.h> kita gak bisa pake fungsi printf.

Di Line 3, kita liat ada int main(). Int main itu adalah tempat kita menulis code kita. Setelah int main() terdapat kurung kurawal buka ‘{‘  dan tutup ‘}’. Ditengah-tengah kurung kurawal (lebih tepatnya di Line 5) ada tulisan return 0; dan return 0; ini merupakan bagian dari codingan kita, gunanya untuk memastikan codingan kita tidak ada errornya.

Kok bisa?  Biasanya kalo kita selesai run program kita dan semua fungsi sudah tereksekusi, akan muncul tulisan return 0 dimana artinya program kita sudah jalan semua. Kalo mau return 1 atau 5 juga boleh, jadi nanti kalo program kalian selesai tulisannya return 5. Yang penting kalian tau aja, kalo itu hasil yang kalian harapkan.

Jadi gak masalah kalo gamau pake return 0-pun. Tapi biasanya ada compiler yang rewel dan harus dipakein return 0 dibaris paling akhir codingan teman-teman.

Setelah bahas struktur dari pemrograman C sendiri, sekarang kita bahas tentang input dan output di C.

INPUT DAN OUTPUT

Input adalah data yang kita masukan kedalam program, bisa dalam berupa tulisan atau gambar. Tapi kalo di C kita fokusin input yang berupa tulisan (huruf dan angka) dulu ya.

Output adalah hasil yang muncul di display/screen kita dari program C yang kita buat. Tidak hanya di screen, Output juga dapat muncul pada file atau printer.

Berikut adalah contoh output:

Cara menghasilkan output diatas adalah :

Tuliskan code diatas ke IDE (DevC++ atau online GDB) kalian lalu kalian tekan Run atau Compile.

Code diatas akan menghasilkan output “Hello World”. Dapat kita lihat, kita menggunakan built-in  function yang bernama printf(). Kegunaan dari printf() sendiri adalah untuk memunculkan tulisan yang kita tulis kedalam display.  Jadi bisa aja kamu print kata selain Hello World.

Untuk basic input di C kita dapat menggunakan fungsi scanf. Berikut kegunaannya.

HAHAHA jadi banyak ya codingannya. Itu kita liat di Line 5  ada int a; , kegunaannya itu untuk deklarasi variable jadi komputer bisa nyediain memori untuk data yang akan dimasukan kedalam variable tersebut.

Berarti disitu kita deklarasi variable yang kita beri nama a. Dengan menulis int a, komputer udah nyiapin tempat untuk nilai yang akan dimasukan ke a. Namanya gak harus variable a kok bisa macem-macem. Bisa aja int asd; atau int angka.

Lalu pada Line 7 ada scanf(“%d”, &a); itu artinya kita menerima inputan berupa integer atau angka kedalam variable a.  Kalau pada Line 8, printf(“%d”,a); itu artinya dia akan print nilai yang ada pada variable a. Apa bedanya &a dan a ? kalau &a itu mengambil alamat di memori milik variable a untuk menyimpan value yang di input ke variable a, sedangkan a pada printf() gunanya untuk mengambil value yang ada pada variable a untuk di print.

%d adalah format specifier di C. Jadi kalo teman-teman input angka 7, dia akan dikenal sebagai angka.

Selain %d adalagi %c, kegunaannya untuk menyimpan char atau huruf. Jadi kalo kita input huruf ‘c’, itu akan disimpan sebagai huruf. Tapi kalau input angka misal 21 pada scanf yang memiliki format %c, angka tersebut tidak akan bisa dioperasi tambah bagi atau kali. Karena huruf tidak dapat dikali bagi tambah, kecuali nilai ASCII-nya.

Dan ingat, kalau ingin menyimpan angka gunakan int pada saat deklarasi variable dan kalau ingin menyimpan huruf gunakan variable char.

Contoh:

Terus kalo kita mau bikin banyak char, kita bisa bikin begini:

Jadi disitu total ada 6 variable.

Data types itu gak Cuma ada char dan integer, masih ada boolean, float, long dan masih banyak lagi. Itupun masih yang data type primitive belum yang non-primitive. Masih banyak format specifier untuk memanggil data types dan ini akan dibahas di artikel selanjutnya.

Selain deklarasi variable, kita juga bisa inisialisasi variable atau memberi variable sebuah value.

Contohnya :

Jadi variable a menyimpan nilai 10 sehingga kalau a di print mengeluarkan nilai 10. Begitu juga dengan yang b. Ketika variable di inisialisasi otomatis variable sudah terdeklarasi, namun variable yang dideklarasi belum tentu sudah ter-inisialisasi.

Good luck and Happy Coding !

 

Extra Notes:

 

Allicia Viona