Hore! Pekan Depan Biaya Transfer Antar Bank Cuma Rp 2.500

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan BI Fast pada 21 Desember 2021. Salah satu kabar bahagia untuk nasabah, biaya transfer antar bank nantinya akan semakin murah, yaitu Rp 2.500.

“Pada 21 Desember 2021, minggu depan BI akan meluncurkan BI fast sebagai infrastuktur pembayaran ritel yang real time dan operasi 24/7,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai menyampaikan rapat dewan gubernur (RDG), Kamis (16/12/2021)

Adapun jumlah dana maksimal yang bisa ditransferkan senilai Rp 250 juta. Harga yang ditetapkan oleh BI bagi peserta Rp 19 per transaksi, sedangkan dari peserta ke nasabah maksimal Rp 2.500 per transaksi. Transaksi ini bisa berlangsung selama 24 jam dalam 7 hari.

 

Nasabah pun nantinya bisa melakukan layanan transfer uang hanya dengan menggunakan nomor seluler atau handphone (HP) dan alamat email, melalui proxy address.

Syarat untuk bisa menggunakan layanan BI Fast melalui nomor HP atau alamat email, nasabah yang akan melakukan transaksi dan menerima transaksi harus mendaftarkan terlebih dahulu di bank peserta.

Proxy addres pada BI Fast digunakan sebagai alias untuk nomor rekening penerima, sehingga memudahkan nasabah dalam bertransaksi karena cukup menyebutkan nomor HP atau email.

Syarat untuk bisa menggunakan layanan BI Fast melalui nomor HP yakni, nomor nasabah yang akan melakukan transaksi dan menerima transaksi harus didaftarkan terlebih dahulu di bank peserta.

Apabila baik pengirim dan penerima tidak terdaftar secara khusus, maka tidak akan bisa menggunakan layanan BI Fast ini.

Layanan BI Fast baru akan diterapkan secara bertahap, pada batch satu akan dilakukan pada Desember 2021 dengan 22 peserta bank yang akan beroperasi. Serta batch kedua akan berlangsung pada Januari 2022, yang bisa diterapkan pada 22 perbankan di Indonesia.