BIC

Manfaat Belajar Desain Grafis Di Kehidupan Sehari-hari dan Dunia Bisnis

Sumber Gambar : Jalantikus.com

Semua bidang dalam kehidupan membutuhkan desain grafis. Manfaat desain grafis dapat kita rasakan secara nyata di kehidupan sehari-hari. Desain grafis sendiri sangat lekat dengan persepsi, pencitraan, dan juga komunikasi. Desain gafis memudahkan dalam bertukar informasi, membuat suatu informasi menjadi lebih menarik dan lebih nyaman secara visual. Karena itulah desain grafis menjadi salah satu bidang yang diminati oleh generasi muda saat ini. Yang diperlukan adalah kreativitas dan tentu saja ilmu-ilmu dasar untuk menggunakan aplikasi desain grafis.

Di BIC sendiri, posisi desain grafis berada di bagian Multimedia. Walaupun BIC merupakan club yang berbasis bisnis, kita juga perlu loh belajar desain. Tidak hanya untuk kepentingan organisasi saja, tetapi juga bisa untuk diri sendiri. Contohnya saat presentasi tugas kuliah. Bosen kan kalau tampilannya itu itu saja? Dengan desain grafis kita bisa mendesain sesuai dengan style kita sendiri. Begitu juga dalam dunia bisnis, desain grafis akan sangat membantu dalam pembuatan branding mulai dari logo, brosur, kartu nama, serta desain website yang menarik dan unik. Selain itu belajar desain grafis mendatangkan banyak manfaat khususnya bagi mereka yang memang menyukai seni. Apa saja sih manfaat belajar desain grafis?

 

  1. Mempercepat proses pekerjaan dengan cara menyajikan suatu pekerjaan dalam bentuk grafis.

Seseorang dapat memberikan hasil karya dengan menyajikan presentasi pekerjaan berupa gambar, chart, atau sebuah tulisan dengan gaya desain yang bisa mewakili presentasi pekerjaan. Contohnya adalah proposal. Tidak perlu menyusun dalam format seperti laporan dengan banyak tulisan yang terkadang membuat orang malas untuk membacanya. Cukup poin-poin penting yang ingin disampaikan dan dibuat dalam bentuk desain yang menarik dan atraktif. Proposal sponsorship yang dibuat BIC sendiri juga didesain ulang oleh Tim Multimedia kami menjadi lebih menarik.

 

  1. Memperkenalkan dunia desain grafis kepada masyarakat luas sehingga dapat diimplementasikan di dalam lingkungannya.

Belajar desain grafis termasuk gampang-gampang susah. Sama seperti menggambar, semakin sering seseorang berlatih maka akan semakin bagus pula desainnya. Semakin pandai seseorang, maka alangkah baiknya jika ia mengajarkan keahliannya kepada orang lain yang membutuhkan.

 

  1. Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang program aplikasi desain grafis.

Sama seperti poin kedua, tidak banyak orang yang bisa mengoperasikan aplikasi desain grafis. Dengan mengajarkannya kepada orang lain, selain memperkenalkan desain grafis tersebut juga melatih skill desainnya menjadi lebih baik.

 

  1. Mempersiapkan masyarakat agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk grafis.

Untuk memahami suatu karya seni memang dibutuhkan yang namanya sense. Tidak cukup dengan pandai menggunakan aplikasi desain grafis. Jika tidak ada sense maka belum tentu pesan dalam bentuk grafis dapat dicerna dengan baik mengingat persepsi setiap orang berbeda-beda. Karena itu dengan belajar desain grafis dapat membantu untuk mengerti pesan dari bentuk grafis tersebut.

 

  1. Mencipatkan Branding di Dunia Bisnis

Desain memang tidak diragukan lagi berperan penting dalam sebuah bisnis. Dalam sebuah campaign marketing, desain memberikan peran besar untuk menciptakan serta meningkatkan penjualan. Desain bisa hadir dalam berbagai bentuk seperti halnya design web, poster, brosur, flyer, banner dan masih banyak lainnya. Tidak sedikit orang yang tidak mementingkan desain sebagai salah satu strategi marketing terdepan. Padahal hal yang pertama kali dilihat oleh orang dalam mengenali produk mereka adalah desain produk itu sendiri, bukan?

Desain merupakan strategi marketing yang sangat efektif. Dimana desain mampu menggambarkan image yang dibangun pada sebuah produk atau perusahaan sehingga menarik customer. Rata-rata alasan orang membeli produk karena media promosi yang bagus terutama desain packagingnya atau branding dari produk itu sendiri. Dengan desain yang terencana dan tepat sasaran kepada target marketnya akan mampu meningkatkan penjualan. Desain yang baik harus bisa menggambarkan apa yang ingin ditampilkan perusahaan pada desain tersebut. Desain tidak hanya mengatur tata letak tulisan dan gambar. Sebuah desain harus mampu menggambarkan tujuan yang ingin dicapai secara visual. Selain itu, desain juga harus dapat mengidentifikasikan perusahaan dengan menjadi ciri khas perusahaan yang nantinya akan membedakan perusahaan dengan kompetitornya yang biasa disebut branding. BIC sendiri warna brandingnya adalah biru dan kuning dengan desain logo warna serupa berbentuk huruf B yang menjadi ciri khas organisasi kami.

 

Selain manfaat dari desain grafis, ada juga loh beberapa keuntungan jika kita mempelajari desain grafis, yaitu:

  1. Mengekspresikan Kreatifitas Kamu

Kamu bisa dengan leluasa mengekspresikan kreatifitasmu. Contohnya jika kamu menyukai makeup, kamu bisa membuat poster mengenai salah satu brand makeup tersebut versi kamu sendiri. Kalau kamu merasa stress atau mumet dengan tugas kuliah, membuat desain juga bisa kamu jadikan pelarian loh.

  1. Belajar Sendiri (Otodidak)

Skill desain grafis tidak harus diasah dari bangku formal saja seperti kuliah jurusan desain. Tim Multimedia BIC juga belajar secara otodidak kok. Tidak kuliah desain tidak akan menghalangi asalkan kita sendiri memiliki niat untuk belajar dan berlatih. Skill desain akan semakin meningkat semakin sering kamu berlatih. Kamu bisa belajar dari banyak tutorial, lebih banyak baca buku untuk bidang desain dan yang terpenting mempunyai passion di bidang desain itu sendiri. Karena kalau dari awal sudah tidak suka, kemungkinan akan sulit untuk berkembangnya. Seni itu tidak bisa dipaksakan, harus dari hati. Begitu pula dengan desain.

Di Indonesia sendiri ada sebuah desa yang dijuluki “kampung desain”. Sebuah desa yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa Kaliabu. Di desa ini terdapat komunitas desain yang berisi ratusan desainer muda yang hampir sebagian belajar desain secara otodidak. Banyak dari mereka sudah bisa memenangkan kompetisi desain yang sering diadakan bebepara situs online. Keren kan?

  1. Hanya Bermodalkan Software Desain Dan Kreatifitas

Kamu tidak memerlukan modal yang begitu besar. Kamu tidak perlu alat berat, truk, atau material lainnya. Kamu hanya butuh komputer yang mumpuni dan software desain seperti Adobe Photoshop atau Ilustrator. Dan hal yang terpenting adalah kreatifitas, kerja keras dan pengembangan diri. Terdengar cukup mudah, ya? Eits, jangan angga[ enteng. Kamu tetap membutuhkan banyak latihan agar dapat bersaing. Biasakan untuk rajin membaca dan mencari referensi desain.

  1. Berpotensi Menjadi Freelancer atau Membuka Usaha Desain

Jika sudah memiliki skill desain grafis yang baik, ada potensi untuk menjadi freelancer. Sambil kuliah kita juga bisa memulai karir sebagai freelancer. Hitung-hitung untuk nambah uang jajan atau bahkan bisa membiayai kuliah sendiri. Keuntungan dari freelancer adalah kamu bisa bekerja dimana saja, kapanpun tanpa harus terikat waktu (kecuali deadline). Apalagi saat ini banyak website yang membantu para freelancer mendapatkan projek seperti sribu.com, sribulancer, project.co.id, freelancer.co.id.

Dengan adanya poin-poin diatas bukan berarti menjadi desainer grafis merupakan hal yang gampang. Banyak yang harus diperjuangkan. Kamu harus terus berlatih untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari. Banyak-banyaklah melihat referensi, membaca artikel atau buku tentang perkembangan desain yang mungkin akan sangat membantu kamu untuk meningkatkan skill-mu. Jadi, apakah Partner Muda tertarik untuk belajar desain grafis?

 

Sumber penulisan:

http://www.idseducation.com/articles/manfaat-belajar-desain-grafis/

http://www.pindexain.com/10-keuntungan-menjadi-desainer-grafis/

https://www.beecreative.web.id/bisnis/desain-grafis-dalam-pemas
aran/

Annisa Birrul