International Volunteer Day TFISC 2021

International Volunteer Day

“Raising Awareness in Volunteering with Young Hearts”

Dalam memperingati hari sukarelawan sedunia atau International Volunteer Day (IVD) yang jatuh pada tanggal 5 Desember, Teach For Indonesia Student Community (TFISC) telah mengadakan kegiatan hybrid yang dilaksanakan pada tanggal 3-5 Desember 2021. Perayaan IVD 2021 dilaksanakan di Panti Asuhan Pondok Kasih Agape dengan mengadakan serangkaian workshop pada 2 hari pertama. Puncaknya pada tanggal 5 Desember, TFISC mengundang Natasha Manuella, Miss Indonesia 2016 sebagai bintang tamu spesial dalam talkshow bertemakan “Raising Awareness in Volunteering with Young Hearts”. Melalui kegiatan hybrid ini, kami ingin mengajak dan menggerakan hati para peserta untuk mulai berpartisipasi dalam dunia volunteering.

Sejumlah 10-15 panitia IVD 2021 terjun langsung ke panti asuhan yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta. Di sana, kami mengadakan 3 workshop, yaitu Public Speaking, bahasa Inggris, dan tata boga. Anak-anak panti asuhan menyambut kami dengan baik. Mereka turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan workshop, seperti bangkit berdiri dan membacakan hasil skrip dalam pos Public Speaking, rebutan menjawab soal dalam pos bahasa Inggris, juga berkeliling untuk membagikan choco ball yang telah dibuat dalam pos tata boga.

Selain itu, kami pun juga mengadakan sesi sharing dengan duduk membentuk lingkaran oleh seluruh anak-anak dan panitia IVD 2021. Beberapa anak dari jenjang SMP sampai kuliah diminta untuk menyampaikan hari-harinya di sekolah dan kuliah, juga cita-cita dan rencana masa depan. Para panitia yang sudah pernah merasakan dunia perkuliahan dan sekolah kemudian menyampaikan pengalaman dan tips yang dapat membantu adik-adik dalam mempersiapkan jenjang berikutnya.

Kunjungan ke panti asuhan ditutup dengan sesi games yang meriah, pembagian hadiah kecil dari kami, plakat dan donasi yang dikumpulkan sejak bulan November, serta foto bersama. Namun pada hari terakhir kunjungan, kami dikejutkan dengan pertunjukan dari anak-anak panti asuhan yang menyanyikan lagu untuk kami sebagai wujud terima kasih.

Meski total waktu kunjungan hanya kurang lebih 2 jam per-harinya, detik-detik yang berlalu telah mengundang kebahagiaan yang tak akan terlupakan. Pun tak hanya anak-anak panti asuhan yang mendapatkan pelajaran baru, kami sebagai panitia IVD 2021 juga mendapatkan banyak inspirasi dan pelajaran berharga dari mereka. Kami belajar bahwa dengan memberikan sedikit hal yang mungkin terasa biasa saja bagi kami, rupanya dapat menjadi teramat berarti bagi orang lain.

Kami tak ingin menyimpan pelajaran berharga ini hanya untuk kami sendiri. Maka pada tanggal 5 Desember 2021, kami mengadakan talkshow dengan Kak Natasha Manuella yang telah memiliki sejumlah pengalaman dalam dunia volunteering.

Dipandu oleh MC kami Kyo dan Raniah, Kak Natasha bercerita dan menyampaikan segala pengalamannya ketika menjadi seorang volunteer, seperti keseruannya menjadi volunteering di Foodcycle Indonesia yang harus selalu siap siaga menyediakan makanan bagi daerah-daerah di Indonesia yang membutuhkan. Bagi Kak Natahsa, menjadi seorang volunteer diibaratkan sebagai pemenuhan panggilan hidupnya untuk berbagi dan membantu sesama tanpa imbalan.

Kak Natasha kemudian membagikan pengalaman ketika ia pertama kali tergerak oleh organisasi NGO Foodcycle yang dilihatnya dalam koran. Menjadi seorang volunteer dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Kak Natasha ketika dirinya dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, dirinya pun juga mengatakan bahwa dengan menjadi seorang volunteer, Kak Natasha mendapatkan banyak kesempatan dan pembelajaran berharga. Meskipun membagi waktu adalah tantangan tersendiri bagi Kak Natasha, menemui banyak orang baru dan bekerja bersama dalam membuat Indonesia yang lebih baik membuat pengalamannya worth it.

Sesi talkshow kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, Kak Natasha memberikan pembelajaran bahwa kita dapat memulai volunteering dengan mendekati, memperkenalkan diri, serta menunjukkan kemampuan yang kita miliki kepada suatu organisasi. Kak Natasha juga memberikan sebuah tips untuk mencari tahu terlebih dahulu komunitas yang hendak dituju agar tidak terjadi penolakan atau hal-hal yang tidak diinginkan dari komunitas tersebut.

Setelah sesi talkshow dan tanya jawab dengan peserta, kami menampilkan video dokumentasi 2 hari ketika terjun ke panti asuhan guna untuk menginspirasi para peserta talkshow. Kami pun juga menampilkan seluruh total uang yang telah dikumpulkan dari penggalangan dana yang dibuka untuk publik dan sudah diserahkan kepada pihak panti asuhan. Harapannya, seluruh penayangan ini dapat menjadi contoh teladan bagi para peserta dan menumbuhkan rasa semangat dalam melakukan aksi volunteering yang dapat mulai dari hal-hal sederhana di sekitarnya.

DOKUMENTASI LAINNYA: