Movie Review: Pelukis Hantu (2020)

Pelukis Hantu adalah film Indonesia yang disutradarai oleh Arie Kriting. Film ini dibintangi oleh Ge Pamungkas dan Michelle Ziudith. Film ini juga menjadi debut Arie Kriting sebagai sutradara.

Pelukis Hantu bercerita tentang seorang pelukis bernama Tutur Adiputra (Ge Pamungkas). Tutur menerima tawaran menjadi pelukis hantu di sebuah acara televisi, padahal ia sendiri sama sekali tidak bisa melihat sosok makhluk-makhluk halus tersebut. Hingga secara tiba-tiba Tutur memiliki kemampuan untuk melihat hantu yang membuat acara TV tersebut menjadi viral.

Tutur merasa bingung dengan kehadiran sosok Kuntilanak yang datang menghampirinya, Tutur meminta bantuan kepada Amanda (Michelle Ziudith) seorang penulis yang tertarik dengan hal-hal mistis. Akhirnya Tutur, Amanda, dan Udin (Abdur Arsyad) teman dekat Tutur mencari tahu apa hubungan Kuntilanak itu dengan Tutur dan pesan apa yang sebenarnya ingin ia sampaikan.

Film Pelukis Hantu ini bergenre horor komedi yang bisa membuat kita merinding sekaligus tertawa. Namun nyatanya bukan hanya horor dan komedi saja, terdapat juga unsur romantis dan keluarga di film ini.

 

Pembagian Porsi yang Baik

Porsi pembagian unsur-unsur yang ada di film ini terbagi dengan cukup rapi, tahu kapan harus bercanda, kapan harus serius, dan kapan harus mencekam. Film ini juga dibintangi oleh banyak komika Indonesia, dari mulai Arie Kriting sebagai penulis, sutradara, dan bahkan pemain, sampai Ernest Prakasa yang juga ikut bermain di film ini.

 

Akting Ge Pamungkas yang terkesan “Pamungkas”

Akting Ge Pamungkas di film ini membuat kita ikut merasakan suasana yang ada di film, dari mulai senang, sedih, takut dan lain-lain, pokoknya menjadi nilai tambah tersendiri untuk Ge Pamungkas.

 

Verdict

Mungkin salah satu kekurangan dari film ini adalah efek visualnya yang kurang terlihat natural. Namun overall film ini memberi rasa enjoy dan energi tersendiri kepada penontonnya terlebih lagi di masa-masa pandemi seperti ini, apalagi film ini menjadi film pertama yang digarap oleh Arie Kriting dan sudah bisa memberi rasa “wah” pada para penonton. Semoga saja kedepannya beliau dapat menghasilkan film-film luar biasa lainnya.

M. Arsyan Karomi