Perkembangan Musik dari Masa ke Masa
Siapa yang tidak suka dengan musik? Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari untuk memeriahkan ataupun mengekspresikan suasana hati melalui melodinya. Tanpa music, hari akan terasa sepi dan membosankan. Musik diperkirakan sudah ada sejak manusia purba kala, bahkan sebelumnya.
Awalnya, musik digunakan untuk mengiri upacara kepercayaan dan seiring waktu, musik berkembang dalam berbagai aspek seperti melodi, harmoni, dan lain-lain. Dalam perkembangannya, terdapat ciri khas pada masing-masing peradaban dan terbagi menjadi beberapa jenis atau genre. Yuk, kita simak sejarah singkatnya di bawah ini.
Musik Abad Pertengahan (sekitar tahun 600-1600)
Pada masa ini, terdapat dua jenis gaya musik yang umum, yakni monofonik dan polifonik. Adapun, bentuk utama musik, yaitu kidung Gregorian dan plainchant. Plainchant sendiri berarti bentuk musik gereja yang tak memiliki iringan instrumen dan hanya berisi kidung atau nyanyian. Untuk suatu periode, ini adalah satu-satunya jenis musik yang diizinkan di gereja-gereja Kristen.
Contoh komposer terkenal : Guillaume de Machaut
Musik era Renaisans (sekitar tahun 1400-1600)
Renaisans berarti ‘kelahiran kembali’. Dalam konteks musik, pada abad ke-16, pengaruh seni gereja mulai melemah. Musisi mulai menggunakan musik untuk kegunaan duniawi seperti mengekspresikan emosi. Selama periode Renaisans, komposer membawa banyak perubahan tentang bagaimana cara musik diciptakan dan dirasakan. Sebagai contoh, musisi bereksperimen dengan cantus firmus atau menggunakan instrumental yang lebih banyak dan bentuk musik yang lebih rumit, hingga mencakup enam bagian suara.
Contoh komposer terkenal : Giovanni Pierluigi, William Byrd, Orlando de Lassus
Musik Baroque (sekitar tahun 1600-1700)
Kata baroque berasal dari bahasa Italia barocco yang berarti ‘aneh’. Pada periode Baroque, komposer bereksperimen dengan bentuk, kontras musik, gaya, dan instrumen. Periode ini melihat perkembangan opera, musik instrumental, bentuk, dan gaya musik Baroque lainnya.
Musik menjadi homofonik yang berarti melodi didukung oleh harmoni. Instrumen terkemuka yang ditampilkan dalam komposisi periode Baroque, antara lain violin, viola, double bass, harpa, dan oboe. Pada zaman ini, musik hanya digunakan oleh para pejabat tinggi dan bangsawan serta musisi dibatasi dengan aturan gereja yang ketat. Karena alas an itu, kualitas lagu mengalami penurunan.
Contoh komposer terkenal : Henry Pucell, Claudio Monteverdi, Johann Sebastian Bach
Musik Klasik (antara tahun 1700-1810)
Bentuk dan gaya musik periode Klasik ditandai dengan melodi dan bentuk yang lebih sederhana, seperti sonata. Selama masa ini, kelas menengah memiliki akses lebih banyak untuk menikmati musik, tak lagi hanya bangsawan berpendidikan tinggi. Untuk merefleksikan perubahan ini, komposer membuat musik yang tak terlalu rumit dan lebih mudah dipahami. Piano sendiri menjadi instrumen utama yang digunakan komposer selama periode Klasik. Pada periode ini, Mozart menulis simfoni pertamanya dan Beethoven lahir.
Contoh komposer terkenal : Mozart, Beethoven
Musik Romantis (antara tahun 1810-1900)
Romantis pada konteks ini diartikena lebih bergairah dan ekspresif, bukan berkaitan dengan romansa atau cinta. Komposer memperluas penggunaan berbagai instrumen, termasuk instrumen angin. Instrumen yang ditemukan atau diperbaiki selama ini termasuk seruling dan saksofon. Melodi menjadi lebih dramatis ketika orang Romantik meyakini bahwa imajinasi dan emosi mereka yang kuat akan mengalir melalui karya-karya mereka. Pada pertengahan abad ke-19, musik rakyat menjadi populer di antara orang-orang Romawi dan lebih banyak menekankan tema-tema nasionalis.
Contoh komposer terkenal : Pyotr Ilyich Tchaikovsky, Frederic Chopin, Sergei Vasilievich Rachmaninoff
Musik abad ke-20
Musik selama abad ke-20 membawa banyak inovasi tentang bagaimana musik ditunjukkan dan dihargai. Seniman lebih suka bereksperimen dengan bentuk musik baru dan menggunakan teknologi untuk meningkatkan komposisi mereka. Instrumen elektronik awal digunakan, seperti dinamophone, Theremin, dan Ondes-Martnot. Adapun, gaya musik abad ke-20 yang muncul, antara lain impresionisme, 12-tone system, neoklasik, jazz, musik konser, serialisme, chance music, musik elektronik, Romantisisme baru, dan minimalis.
Contoh komposer terkenal : William Wohlforth, Thomas J. Christensen, Elvis Presley
Author: Chintya Erdiana
Referensi:
Yudha. 2019. Kenali 6 Periode Sejarah Musik yang Menarik, Selamat Hari Perayaannya. https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/sejarah-musik-dunia/7 (diakses pada 09 Januari 2020)
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fskola%2Fread%2F2021%2F01%2F24%2F180735369%2Fsejarah-musik-klasik%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw3ndVPL-6hI7PobYhhH6HgX&ust=1630229014341000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCLih772y0_ICFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.urmilamile.com%2Fsejarah-musik-renaissance%2Fgambar-1-blog-ruangguru-com%2F&psig=AOvVaw3ndVPL-6hI7PobYhhH6HgX&ust=1630229014341000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCLih772y0_ICFQAAAAAdAAAAABAJ