GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Dalam 50 Detik Karya Anak Bangsa Indonesia

Hello Imers! Wah tidak terasa yaa, kita sudah melalui pandemic ini genap 1 tahun. Wabah virus ini
ternyata cukup merugikan berbagai pihak, terutama dari segi ekonomi loh. Oleh karena itu, kita
sebagai warga Indonesia harus saling mengingatkan dan meningkatkan inisiatif untuk selalu
menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan). Nah Immers,
seperti yang kita ketahui bahwa untuk melakukan test Covid-19 dengan SWAB PCR ini ternyata
tergolong cukup mahal, dan membutuhkan waktu kurang lebih sehari untuk mengetahui hasilnya.
Nah baru-baru ini, salah satu karya anak bangsa Indonesia, mengeluarkan inovasi baru, yaitu alat
pendeteksi Covid-19 dalam 50 detik loh. Alat pendeteksi tersebut bernama "GeNose" yang
dicetuskan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Indonesia. Universitas Gadjah Mada (UGM)
memperkenalkan inovasi alat pendeteksi Covid-19, GeNose, yang merupakan hasil kolaborasi tim
ahli lintas bidang ilmu di UGM. Alat ini dapat mendeteksi Covid-19 dari embusan napas, terintegrasi
dengan perangkat berbasis artifisial (Artificial Intelligence).

Nah Imers, seperti apa ya cara kerja GeNose ini? Yuk kita simak informasi dibawah!

1. Mampu Deteksi Virus Dalam 50 Detik

GeNose mendeteksi virus melalui embusan napas yang di simpan di dalam kantung udara.
Kemudian kantung udara tersebut dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial
Intelligence atau kecerdasan buatan (AI). Menurut Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19, Eko Fajar Prasetyo, sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu 50 detik.

2.Akurasi 90 Persen

Dalam kunjungan kerja ke Stasiun Pasar Senen, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memuji keakuratan GeNose yang di atas 90 persen.
"Kita akan dorong ini dipakai di area publik dan akurasinya juga di atas 90 persen. Semakin banyak
yang pakai, maka akan semakin akurat karena mesin akan semakin pintar," tutur Luhut di Stasiun
KA Pasar Senen pada Sabtu (23/1/2021).

3.Sudah dapat izin Kemenkes loh!

Ternyata pemerintah sudah memberikan apresiasi terhadap tim yang membuat GeNose dari
Universitas Gajah Mada, yang sudah bekerja keras untuk menciptakan inovasi ini dan membantu
pemerintah dalam melakukan upaya 4T (Tracking, Tracing, Testing dan Treatment).

4.Biaya test hanya 20 ribu rupiah saja!

Nah Immers ternyata harga yang dipatok untuk sekali tes dengan GeNose hanya Rp 20 ribu saja.
Alatnya sendiri harganya mencapai Rp 62 juta.

5.Dipasang di Stasiun Kereta Api per 5 Februari

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan rencana implementasi GeNose
akan dimulai di stasiun-stasiun Kereta Api (KA) pada 5 Februari 2021.
Wah ternyata keren sekali ya produk made in Indonesia. Selain canggih alatnya, harganya murah,
akurasi nya pun 90 persen. Kita patut bangga nih dengan inovasi baru buatan Bangsa Indonesia ini.

Nah gimana Imers? Apakah kamu tertarik untuk coba GeNose?

Sumber : https://m.liputan6.com/tag/genose

Featured Photo : LensaIndonesia.com