Pentingnya Memahami Cross Cultural Negotiation
Pada tanggal 16 maret 2022 pukul 13.00 diadakan sebuah webinar yang dibawakan oleh Yahida H. Zoubir, PhD selaku Professor of International Studies and International Management dan Director of Research in Geopolitical di KEDGE Business School, Paris.
Webinar yang digelar secara daring ini membahas tema cross cultural negotiation atau negosiasi antar kultur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberitahu apa saja yang harus diketahui seputar bernegosiasi.
Negosiasi. Hal pertama yang dipikirkan saat mendengar kata ini adalah bisnis. Negosiasi memang pasti diajarkan di sekolah bisnis. Tapi sejak 1980an Universitas Harvard mulai mewajibkan seluruh mahasiswa mereka untuk mengikuti kelas negosiasi baik itu mahasiswa bisnis ataupun bukan. Hal ini dikarenakan bernegosiasi dianggap sebagai salah satu kemampuan yang sangat penting.
“Negosiasi selalu terjadi diantara 2 orang atau lebih. Berpikir untuk berhenti merokok atau meyakinkan diri sendiri bukanlah negosiasi. Yang terjadi di negosiasi adalah saat kalian mencoba untuk mempengaruhi orang lain dalam konteks yang positif” kata beliau.
Menurut Dr. Zoubir. Masih banyak orang yang belum mengerti tentang arti negosiasi. “Banyak orang berkata mereka tidak suka bernegosiasi karena harus menipu dan berbohong. Padahal tidak”.
Menurut Dr. Zoubir kemampuan dapat bernegosiasi secara global dianggap sangatlah penting karena kebanyakan bisnis sekarang dilakukan secara global. Banyak sekali investor di negara luar yang ingin menginvestasikan uangnya di indonesia. “Untuk mendapatkan investor dari luar negeri kalian harus bernegosiasi dengan mereka kalian harus mengerti budaya mereka, apa yang ingin mereka lakukan, apa yang mereka pikirkan, latar belakang mereka dan banyak lagi. Tidak cukup jika hanya mengetahui teknik teknik bernegosiasi saja” ucap beliau.
Karena itu menurut Dr. Zoubir belajar bernegosiasi haruslah dimulai sejak dini dikarenakan akan sangat berguna ke depan harinya.