Data Scientist VS Data Analyst VS Data Engineer

Di zaman sekarang, dunia digital terus berkembang, salah satunya dalam hal data. Data menjadi komponen yang paling penting dalam pengambilan keputusan yang akurat. Data sendiri memiliki banyak ukuran, salah satunya big data. Big data adalah suatu data yang bersifat kompleks, berukuran besar, dan terus bertambah setiap saat. Dengan perkembangan data ini, diperlukan profesi yang dapat menganalisis dan mengolah data agar dapat menjadi informasi yang berguna. Profesi yang menangani permasalahan big data tersebut ada data scientist, data analyst, dan data engineer. 

Data analyst adalah profesi di mana seseorang diminta melakukan mengumpulkan, mengolah¸ menganalisis, serta menyajikan data sesuai permintaan klien. Seorang data analyst harus mampu menyajikan teknik visualisasi data yang dihasilkan, ringkasan statistik, dan memiliki keterampilan komunikasi untuk mempresentasikan kesimpulan yang didapatkan. Data analyst harus memiliki keterampilan utama, seperti pemrograman dasar yaitu SQL, Python, R, kemampuan menggunakan excel, statistik dasar, dan pengolahan tools seperti Power BI dan Tableau agar visualisasi data berupa grafik dan chart dapat dipahami.  

Data scientist memiliki kemiripan dengan data analyst. Yang membedakannya, jika ingin menjadi data scientist seseorang harus menguasai algoritma dan dapat menggunakan machine learning untuk memprediksi perkembangan kedepannya dari data yang diberikan. Jika ingin menjadi data scientist, harus menguasai dasar-dasar data analyst agar dapat menganalisis dan memahami kumpulan data yang kompleks. Seorang data scientist harus mampu untuk memprediksi serta membuat suatu model prediktif.  

Data engineer adalah profesi yang merupakan sub-bidang dari software engineering yang berfokus pada infrastruktur dan alat yang digunakan untuk menyimpan dan mengembangkan sistem pada big data. Para data engineer harus memastikan data yang dihasilkan dapat dianalisis dan diakses oleh data analyst atau data scientist. Keterampilan utama yang diperlukan dalam data engineer adalah kemampuan pemrograman seperti Python dan Java, serta kemampuan menggunakan SQL, NoSQL, big data technology seperti Hadoop dan Spark, serta cloud computing dan cybersecurity. 

Referensi : 

Telkom University. (n.d.). Simak perbedaan data analyst, data engineer, dan data scientist. Retrieved from https://it.telkomuniversity.ac.id/simak-perbedaan-data-analyst-data-engineer-dan-data-scientist/ 

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. (n.d.). Perbedaan data analis dengan data scientist. Retrieved from https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-serang/baca-artikel/14902/Perbedaan-Data-Analis-dengan-Data-Scientist.html 

Institut Teknologi Bandung. (2022, June 28). Menilik peran data engineering pada industri 4.0. Retrieved from https://www.itb.ac.id/news/read/58742/home/menilik-peran-data-engineering-pada-industri-40 

Diandra Lestriani Humairah