CDA Fostering and Empowering Society Sesi 1

Acara “Fostering and Empowering Society” adalah sebuah konferensi yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para pendidik tentang inovasi pendidikan. Acara ini diadakan pada tanggal 16 Mei 2023 di Ruang Auditorium, Binus Anggrek. Acara ini dibagi menjadi dua sesi dimana sesi pertama memiliki 2 topik yaitu ‘Sosialisasi tata cara Pemilu Tahun 2024’ serta ‘Penguatan fungsi keluarga’. Dalam konferensi ini, beberapa pembicara ahli di bidang pendidikan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka yang berharga.

Sebelum acara sesi pertama dimulai, Peserta diajak untuk menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Binus Hymne”. Setelah itu, acara resmi dibuka oleh MC acara, yang kemudian memberikan kesempatan kepada pembicara utama, Profesor Asep Darmini, untuk memberikan sambutan pembuka. 

Topik Pertama pada konferensi ini dibuka dengan kata sambutan dari Bapak Darwoto, Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, yang menjelaskan pentingnya fungsi keluarga yang kuat dalam membentuk individu yang sehat dan masyarakat yang harmonis. Selanjutnya, diadakan serangkaian sesi presentasi dan diskusi yang membahas topik-topik seperti komunikasi keluarga yang efektif, pendidikan anak, pengelolaan konflik, dan peran keluarga dalam kesehatan mental.

Selain itu, Beliau ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana meningkatkan komunikasi dalam keluarga untuk menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis. Ia membagikan strategi komunikasi yang efektif dan memberikan contoh kasus nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada juga sesi diskusi yang melibatkan para peserta untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam memperkuat fungsi keluarga mereka.

“Pembicara Pertama, Profesor Darwoto, menyampaikan materi”

Selanjutnya, Topik Kedua pada konferensi ini dilanjutkan dengan menyampaikan materi bertema ‘Sosialisasi tata cara Pemilu Tahun 2024’ oleh Ibu Wahida Suaib, Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang menjelaskan tahapan pemilu secara detail, termasuk proses pencalonan, kampanye, dan penghitungan suara. Ia juga membahas pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu dan bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam pengawasan pemilu untuk memastikan integritas dan transparansi proses tersebut. Selain itu, ada juga sesi diskusi yang melibatkan perwakilan partai politik dan pemilih pemula yang berbagi pengalaman dan perspektif mereka terkait tata cara pemilu.

“Pembicara Kedua, Ibu Wahida Suaib, menyampaikan materi”

Setelah penyampaian materi dan sebelum berpindah ke pembicara selanjutnya, masing-masing pembicara melakukan sesi tanya jawab dengan para peserta seminar, kemudian disusul dengan pemberian apresiasi berupa hadiah kepada pembicara oleh Bapak Asep Darmini. Terakhir, seminar ditutup dengan sesi dokumentasi yang mengikutsertakan semua pihak yang hadir.

“Pemberian bingkisan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara”

Lambert Aditama Soehardjianto