[CREATIVE FREELANCER] How to Create Creative Storytelling 

Pada 10 Mei 2023, diselenggarakan seminar yang berjudul Creative Freelancer yang dilaksanakan di Auditorium BINUS Alam Sutera. Seminar Creative Freelancer dibagi menjadi 3 sesi yaitu branding, illustration & art, dan film. Seminar Creative Freelancer dipimpin oleh Candy Reggi Sonia, S.Ds., M.Ds. selaku moderator dari seminar Creative Freelancer. Sesi 1 dilaksanakan pada 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. Sesi 2 dilaksanakan pada 13.00 WIB sampai 15.00 WIB. Sesi 3 dilaksanakan pada 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Seminar yang mengusung tema “How to Create a Creative Storytelling” ini dimulai dengan pembukaan yang dibawakan oleh MC. Seminar dilanjutkan dengan perkenalan pembicara pertama dan kedua. Pembicara pertama adalah Ekky Imanjaya, S.S, M.Hum., M.A., Ph.D.. Beliau merupakan Lecturer of Film dari BINUS University. Beliau menjelaskan tentang apa itu script dan kegunaan script dalam membuat sebuah film. Selain itu, ia juga memaparkan apa itu logline dan bagaimana cara merumuskan logline yang unik dan menarik.

Selanjutnya, seminar dibawakan oleh pembicara kedua, yaitu Yohanes Gatot Subroto. Beliau merupakan Assistant Director di berbagai film seperti film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dan Tak Kemal Maka Tak Sayang (2014). Beliau membawakan materi tentang cara menulis script yang sesuai dengan emosi. Beliau mengajarkan untuk menulis sebuah script dengan menggunakan teknik “Show, Don’t Tell”. Sesi ini ditutup dengan menonton bersama salah satu iklan yang dibuat oleh Yohanes Gatot Subroto dan rekan-rekan pada saat pandemi COVID-19 berjudul “Pesan untuk Raka”.

Setelah semua pembicara selesai membawakan materinya, seminar kembali dibawakan oleh Candy Reggi Sonia, S.Ds., M.Ds. selaku moderator. Seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab selesai, seminar dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada para pembicara. Terakhir, seminar ditutup dengan foto bersama.

Pembicara kedua, Yohanes Gatot Subroto menjelaskan tentang Script Film yang disutradarai olehnya

Pembicara pertama, Ekky Imanjaya, menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi

Yeremia Alexander Marojahan Pane