JakLingko untuk Mewujudkan Kemajuan Sistem Transportasi
Source: cnbcindonesia.com
Nama JakLingko kerap dipakai oleh warga Jakarta untuk menyebut angkutan kota atau angkot di wilayah ibu kota. Hal ini terjadi lantaran angkot-angkot tersebut dipasangai stiker besar memuat logo JakLingko yang khas, di bagian depan kendaraan. Sementara, penyebutan angkot bersticker JakLingko yang tergabung dalam jaringan JakLingko disebut Mikrotrans.
Dengan adanya sistem transportasi yang terintegrasi, akan semakin memudahkan mobilitas pengguna transportasi, tidak hanya di wilayah Jakarta, namun cakupannya hingga Jabodetabek. JakLingko bahkan dimandatkan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk mewujudkan kemajuan sistem transportasi secanggih Singapura, Seoul, hingga London.
Tak hanya integrasi fisik, Jabodetabek pun segera menikmati integrasi sistem pembayaran transportasi akan dipelopori oleh PT JakLingko Indonesia. Nantinya pembayaran transportasi tidak perlu dilakukan berkali-kali, meskipun kita berpindah moda transportasi.
Di sini bukan hanya budaya non tunai yang hadir, namun juga digitalisasi, hingga tanpa sentuhan. Pada waktunya, masyarakat tak perlu lagi membawa dompet dalam berpergian, hanya sebuah kartu atau telepon genggam.
Bahkan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sampai menargetkan seluruh angkutan kota atau angkot tergabung dalam satu sistem transportasi pada 2026. Sebab, untuk membawa angkot biasa bergabung dalam sistem Jaklingko membutuhkan proses panjang.
Namun, ia belum bisa memastikan lantaran tidak membawa data yang dibutuhkan untuk menjelaskan hal tersebut. “Kurang lebih segitu, deh, mudah-mudahan benar. Saya enggak pegang datanya, tapi ada targetnya bahwa tahun sekian sudah semua dalam satu sistem transportasi di Jakarta,” ujar Anton.
Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210920144854-4-277675/peradaban-baru-transportasi-jabodetabek
https://metro.tempo.co/read/1645610/dishub-dki-targetkan-seluruh-angkot-gabung-jaklingko-pada-2026