MRT Ampuh Mengurangi Kemacetan?

PT MRT Jakarta mencatat 2.540.510 orang menggunakan layanan MRT Jakarta pada Januari 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan jumlah pengguna angkutan umum MRT. Berdasarkan data yang dirilis MRT Jakarta, menyebutkan bahwa ternyata pengguna MRT Jakarta per hari mencapai 81.952 orang.

Jumlah angka pengguna MRT meningkat 138.902 orang di bulan Januari 2023 ini dibandingkan dengan bulan Desember 2022. Sedangkan, untuk pengguna harian MRT meningkat 77.471 orang. 

Dari pantauan live traffic di kanal Tomtom Traffic pada Rabu, 8 Februari 2023, angka indeks kemacetan di Jakarta  berada di 58% sampai yang terparah di 63%. Padahal, pada masa sebelum pandemi di tahun 2019, kemacetan di hari, tanggal, dan waktu yang sama berada di sekitar angka 58-60%. Ini menunjukkan adanya peningkatan angka kemacetan sekitar 1-3%. Peningkatan angka kemacetan ini menunjukkan adanya tambahan durasi perjalanan yang harus dialami pengendara akibat macet.

Menariknya, PT MRT di Jakarta mencatat waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti MRT mencapai angka 99,99 persen. Ketepatan angka ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat meningkat juga terhadap MRT. Pada 2023 ini, Jakarta menargetkan jumlah penumpang sebanyak 70 ribu orang per hari pada akhir tahun nanti. Melihat tren di Januari 2023 ini, target yang dipasang MRT Jakarta sudah jelas tercapai.

Untuk meningkatkan kapasitas pengangkutan, PT MRT Jakarta bekerja sama dengan pihak lain seperti industri kuliner, pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, dan memberikan promo tiket. Kolaborasi dengan transportasi publik mendorong peningkatan kapasitas angkutan seperti PPD (Pengangkutan Penumpang Djakarta), tebengan, gojek, grab, transjakarta, dan yang terbaru Swoop. Kehadiran angkutan pengumpan (feeder) tidak hanya berdampak pada kenaikan angka angkutan, tapi juga mendorong kebiasaan berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator feeder menyumbang angka keterangkutan total ridership MRT Jakarta sebesar 19%.

Meningkatnya pengguna MRT Jakarta menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai beralih untuk menggunakan transportasi umum. Namun nyatanya, kemacetan di ibukota pun masih belum dapat dihindari.

Referensi :

https://jakartamrt.co.id/id/info-terkini/25-juta-lebih-orang-gunakan-mrt-jakarta-pada-januari-2023 

https://oto.detik.com/berita/d-6564908/pengguna-mrt-tembus-25-juta-lebih-sebulan-ampuh-kurangi-kemacetan 

Natanael Haposan Jeby