PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2022

Perekonomian merupakan salah satu pilar terpenting dalam sebuah negara, tujuan dari sistem perekonomian itu sendiri untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, mencapai kestabilan ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta dapat meratakan pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan masyarakat. Jika perekonomian sebuah negara berjalan dengan sangat baik maka hal – hal internal dapat diselesaikan dengan mudah serta hal ini juga akan berdampak terhadap berbagai sektor lainnya, misalnya meningkatnya infrastruktur, senjata militer yang semakin banyak, melunasi hutang negara serta masih banyak dampak positif lainnya.

Akhir – akhir ini perekonomian Negara Indonesia mengalami peningkatan yang bisa dibilang cukup impresif, mengapa?? Sebab seperti yang kita ketahui bahwa perekonomian global sedang mengalami perlambatan ekonomi pada Q2-2022 seperti Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Spanyol, Korea Selatan dan China. Sedangkan pada Triwulan II-2022 perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,44%.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

  • Perekonomian Indonesia pada triwulan III-2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.091,2 triliun atau atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.976,8 triliun.
  • Perekonomian Indonesia pada triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 1,81% jika dibandingkan dengan triwulan II-2022. Serta jika dibandingkan terhadap triwulan III-2021 perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,72%.
  • Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia pada triwulan III-2022 mengalami peningkatan di seluruh provinsi, dimana kelompok provinsi di Pulau Jawa menjadi penyumbang utama dengan kontribusi sebesar 56,30% dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,76%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut didukung dari peningkatan kinerja di berbagai sektor. Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh solid (5,51%) didukung dengan kinerja baik ekspor (19,74%). Dari sisi sectoral, transportasi pergudangan merupakan pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar (21,27%) disusul dengan akomodasi makanan – minuman (9,76%).

Diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dipertahankan serta diharapkan dapat terus tumbuh secara positif karena ada isu yang beredar bahwa tahun 2023 akan terjadi resesi (keadaan dimana perputaran ekonomi suatu negara berubah menjadi lambat atau buruk).

Referensi: 

BADAN PUSAT STATISTIK. Diakses pada tanggal 17 November 2022 melalui https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/11/07/1914/ekonomi-indonesia-triwulan-iii-2022-tumbuh-5-72-persen–y-on-y-.html

Junanto Herdiawan. (2022, November 07). “Kinerja Ekonomi Indonesia Terus Menguat Pada Triwulan III 2022”. Diakses pada tanggal 17 November 2022 melalui https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2430222.aspx#:~:text=Perkembangan%20tersebut%20tercermin%20pada%20pertumbuhan,dan%20tetap%20tingginya%20kinerja%20ekspor.

KEMENKEU. (2022, November 09). “Pertumbuhan Ekonomi Nasional”. Diakses pada tanggal 17 November 2022 melalui https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Perekonomian-Indonesia-Triwulan-III-2022-5,7

Rico Frenaldi Tokanto