Digital Transformation: Necessity or FOMO?

Dewasa ini sering dikenal istilah digital transformation. Sebenarnya apa sih digital transformation itu? Apakah itu sebuah hal yang diperlukan oleh bisnis? Atau hanya sebuah trend? Topik inilah yang dibahas pada webinar berjudul “Digital Transformation: Necessity or FOMO?” yang diadakan pada tanggal 21 Juni 2022 silam.

BINUS University berkolaborasi dengan PT. Bussan Auto Finance (BAF), sebuah perusahaan finance untuk membahas pentingnya digital transformation. Webinar ini terdapat 2 narasumber, yaitu Ivan Sebastian, Business Associate Director BAF, dan Yudono Chayadi, IT & Digital Director BAF. Kedua narasumber tersebut merupakan BINUSIAN lulusan tahun 1999.

Webinar dibuka dengan pengenalan kedua narasumber tersebut oleh MC acara dari BINUS, yaitu Chandra Restu Pradipto. Setelah perkenalan narasumber, giliran Bapak Yudono untuk memaparkan materi mengenai digital transformation. Dari pemaparannya dapat diketahui bahwa cakupan digital transformation sangat luas.

Digital transformation tidak hanya mengenai kecakapan menggunakan perangkat digital, melainkan juga mendefinisikan kembali strategy dan culture di sebuah bisnis yang mencakup teamwork, planning, ideas, culture, dan leadership.”

Beliau juga menjelaskan alasan mengapa sebuah bisnis membutuhkan digital transformation. Menurutnya ada 5 alasan, yaitu ekspektasi konsumen yang lebih tinggi, koneksi sosial yang mudah, perkembangan yang pesat, sistem informasi yang terintegrasi, dan proses produksi yang efektif.

Setelah itu, bapak Ivan memaparkan digital transformation yang telah diimplementasikan di BAF, seperti berkomitmen terhadap digital transformation, pemberdayaan karyawan, customer centricity, dan berbasis pada data & insights. Dengan mengimplementasikan hal-hal tersebut, BAF merasakan impacts yang signifikan pada proses bisnisnya.

Kemudian dilaksanakan sesi Q&A kepada 2 narasumber dan sesi games berhadiah untuk para peserta webinar sebagai penutup dari webinar ini.

Kesimpulannya, digital transformation diperlukan oleh bisnis untuk berkembang seiring dengan digitalisasi dunia dan digital transformation juga memberi impacts yang substansial bagi bisnis tersebut.

Diva Nabila Henryka