Ada Apa dengan Indonesia? Sampah Rumah Tangga dan Sejenisnya

Tahukah kalian bahwa rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Indonesia? Berdasarkan situs Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), rumah tangga menduduki peringkat teratas sumber sampah dengan angka 40,78% di tahun 2021. Kemudian diikuti oleh perniagaan dengan angka 19,51% dan pasar dengan angka 15,97%.

Gambar 1 Komposisi Sampah Berdasarkan Sumber Sampah

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) sendiri merupakan platform big data yang memiliki fokus pada sampah rumah tangga dan sejenis. SIPSN diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 dengan harapan dapat mendorong kinerja dan membantu masyarakat mengetahui kondisi pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis di Indonesia.

Pada tahun 2021 silam, jumlah timbulan sampah rumah tangga dan sejenis mencapai 17,75jt ton dengan Jawa Tengah sebagai produsen terbesar, yaitu sebanyak 5jt ton sampah. Disusul oleh DKI Jakarta dengan timbulan sampah sebesar 3jt ton.

Gambar 2 Jumlah Timbulan Sampah per Kabupaten/Kota Tahun 2021

Sampah yang berjumlah banyak ini dapat menyebabkan banyak sekali dampak negatif pada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, seperti penyakit diare, tifus, disentri, jamur, kolera, dan berbagai macam penyakit kulit. Sampah juga dapat menyebabkan polusi air, tanah, dan udara.

Sayangnya masih banyak yang belum peduli terhadap persoalan sampah ini. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 72% masyarakat tidak peduli terhadap sampah dan tidak menganggapnya sebagai tanggung jawab mereka. Padahal jika melihat data-data di atas, dapat dipastikan bahwa kita semua telah berkontribusi terhadap tingginya jumlah sampah di Indonesia. Jika kedepannya masyarakat tidak mau mengubah mindset itu, maka keindahan alam Indonesia akan tertutup oleh sampah. Maka dari itu, yuk mulai bijak dalam pengelolaan sampah! Kita bisa mulai dari hal-hal yang kecil loh, seperti dengan memilah sampah yang dapat didaur ulang dan mengirimkannya ke Bank Sampah yang telah disediakan oleh pemerintah.

Referensi

Waranggani, A. S. (2021). KLHK Luncurkan SIPSN, Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi dengan Konsep Big Data. Cloud Computing Indonesia. Diakses melalui https://www.cloudcomputing.id/berita/klhk-luncurkan-sipsn-berbasis-big-data

Sulistiorini, I. N. (2019). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY. Diakses melalui https://dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-sampah-rumah-tangga

Biro Komunikasi. (2021). Perlu Edukasi Masyarakat Sejak Dini untuk Pahami Penanganan Sampah Untuk Laut Yang Berkelanjutan. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Diakses melalui https://maritim.go.id/perlu-edukasi-masyarakat-sejak-dini-untuk-pahami-penanganan/

Sumber gambar

Gambar 1 https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/sumber

Gambar 2 https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan

Diva Nabila Henryka