Hubungan penelitian sosial dan statistik

Penelitian sosial berasal dari terjemahan bahasa inggris yaitu social research, dengan re berarti kembali dan search atau to search maknanya mencari. Sehingga penelitian sosial dapat diartikankan sebagai cara sistematis untuk mengkaji fenomena sosial secara ilmiah.

 

Menurut sosiolog Soerjono Soekanto mendefinisikan penelitian sosial adalah kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis sistematis, metodologis juga konsisten. Dengan upaya mengungkap kebenaran sebagai bentuk manifestasi keinginan manusia dalam mengetahui suatu hal.

 

Di dalam sebuah penelitian sosial pastinya peneliti memerlukan sebuah data dan mengambil data dari sebuah sampel/populasi sehingga, statistika pasti diperlukan untuk dapat mengolah data tersebut

 

Tapi apa sebenarnya statistika itu? Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data.

 

Di dalam sebuah penelitian sosial statistika akan digunakan dalam mengolah data yang didapatkan. Dengan menggunakan ilmu statistika data yang didapat dari penelitian sebuah sampel akan diubah menjadi data yang lebih sederhana dan lebih mudah diolah

 

Data yang sudah diolah dan disederhanakan ini nantinya akan digunakan untuk mengambil hasil/keputusan dari suatu penelitian. Bukan hanya itu saja, statistika juga dapat digunakan untuk memprediksi populasi yang menjadi pusat perhatian.

 

Karena itu ilmu statistika sangat diperlukan dalam melakukan sebuah penelitian sosial. Dengan statistika peneliti akan dipermudah dalam menyimpulkan hasil penelitiannya dan mempermudah pengambilan hipotesa

 

Ref :

https://www.info.populix.co/post/statistik-adalah#:~:text=Pertama%2C%20fungsi%20statistik%

20adalah%20untuk,dikumpulkan%20melalui%20berbagai%20proses%20penelitian.

https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika

https://tirto.id/penelitian-sosial-sosiologi-definisi-jenis-dan-ciri-cirinya-f9dW 

 

Richard Gregorius