Mengenali Sejarah Statistika

Sering kali kita mendengar mengenai istilah statistika, akan tetapi tahukah kalian sejarah dari statistika itu sendiri? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) statistika didefinisikan sebagai “Ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka”. Statistika sendiri diklasifikasikan menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia berdasarkan aktivitas yang dilakukan. 

Statistika deskriptif dapat didefinisikan sebagai metode pengumpulan/penyajian data hingga memberikan informasi yang berguna, contohnya sendiri adalah tabel, diagram maupun grafik. Sedangkan statistika inferensia merupakan metode yang dipakai untuk menganalisis suatu sampel yang diambil dari suatu populasi, sampai pada peramalan dan penarikan kesimpulan pada populasi tersebut. Hasil dari statistika inferensial hanyalah sebuah ramalan karena kesimpulan yang ditarik hanyalah berdasarkan informasi parsial (karena hanya mengambil sebagian sampel dari suatu populasi). Statistika deskriptif biasa juga dikenal sebagai statistika deduktif, sedangkan statistika inferensial dikenal sebagai statistika induktif.

Setelah kita tahu sedikit mengenai statistika, kita dapat melanjutkannya ke sejarah statistika. Perkembangan statistika sendiri berawal dari abad 17 dimana statistika deskriptif mulai berkembang. Seiring dengan perkembangan statistika deskriptif pada abad 17, ilmu peluang juga ikut berkembang pesat, karena pada zaman itu meja perjudian mulai muncul. Ilmu peluang tersebut lah yang melandasi berkembangnya statistika induktif, guna memperbesar peluang menang berjudi. Perkembangan statistika induktif itu sendiri dipelopori oleh Karl Pearson pada pertukaran abad 19 dan 20, masa inilah yang merupakan titik awal perkembangan statistika modern. 

Maju lagi ke tahun 1922, statistika mulai berkembang pesat setelah R. A. Fisher memperkenalkan metode “Maximum Likelihood Estimation” yang merupakan metode untuk mengestimasi parameter suatu populasi yang tidak diketahui. Setelah itu perkembangan besar yang terjadi pada tahun 1970 seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Pada saat itu, melalui statistika, terbentuk dan berkembanglah metode eksplorasi data. Seiring dengan perkembangan statistika induktif inilah, statistika mulai diterapkan pada berbagai bidang  seperti ekonomi, industri, pertanian, sosiologi, psikologi, dan lain-lain. 

 

Referensi & Sumber:

https://journal.ipb.ac.id/index.php/statistika/article/view/5506 

https://hmpsstatistikafmipaunm.com/2021/05/31/mengenal-statistik-deskriptif-dan-statistik-inferensial-serta-penerapannya-dalam-penelitian/ 

https://www.academia.edu/3316674/Sejarah_Perkembangan_Statistika_dan_Aplikasinya 

https://kbbi.web.id/statistika 

Hans Rhesa Andersen