Pentingnya Menjaga Keseimbangan dan Kelestarian Ekosistem Hutan

Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk dikarenakan adanya hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya. Didalamnya terdapat flora dan fauna yang saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lainnya. Ekosistem darat bisa didefinisikan sebagai interaksi antar organisme yang terjadi di lingkup daratan. Lingkup daratan yang dimaksud salah satunya yaitu hutan. Indonesia dikenal memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas. Hutan hujan tropis yang ada di Indonesia menyimpan beragam jenis flora dan fauna menjadikan negara kita ini sebagai negara dengan tingkat keragaman flora dan fauna yang tinggi di dunia.

Contoh terjadinya kerusakan ekosistem hutan yang banyak terjadi di Indonesia adalah deforestasi. Deforestasi adalah kegiatan penebangan hutan dengan tujuan penggunaan non-hutan, sehingga tidak dapat diperbaharui. Walaupun begitu, definisi deforestasi Indonesia berbeda dengan definisi internasional. Perbedaan definisi ini menyebabkan terjadinya perbedaan pada perhitungan deforestasi antara Indonesia dan dunia.

Data-data tentang kerusakan hutan

Deforestasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2016-2017.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis angka deforestasi Indonesia periode 2016-2017 alami penurunan jadi 496.370 hektar. angka deforestasi itu adalah hasil analisa periode Juli 2016-Juni 2017, Rinciannya, 64,3% atau 308.000 hektar di kawasan hutann dan 35,7% atau 171.000 hektar pada areal penggunaan lain (APL). jadi, luas hutan pada 2017 sebesar 93,6 juta hektar, dengan 40 juta hektar hutan primer.

Penyebab deforestasi dapat dibagi dua, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung juga dapat dibagi dua, yaitu Natural Causes dan Human Activities. Beberapa akibat dari kerusakan hutan natural adalah bencana alam seperti kebakaran alami, hama, banjir, dan badai. Namun kerusakan langsung yang disebabkan oleh manusia melalui illegal logging, pertambangan, dan pembakaran hutan memiliki dampak yang jauh lebih buruk dibandingkan penyebab alami karena bagian hutan dan keanekaragaman hayati yang hilang tidak dapat diperbaharui.

Dampak yang terjadi dari kerusakan hutan yang ada di Indonesia dapat menimbulkan berbagai bencana alam,diantaranya adalah perubahan iklim, kehilangan berbagai jenis spesies dikarenakan adanya kebakaran hutan , terganggunya siklus air, desforestasi yang mengakibatkan gundulnya hutan juga bisa mengakibatkan banjir dan erosi tanah, kebakaran hutan juga bisa mengakibatkan terjadinya kekeringan ,rusaknya ekosistem yang ada di darat, serta kerugian ekonomi yang dialami oleh manusia yang hidupnya bergantung dengan hasil alam.

Hutan merupakan salah satu ekosistem paling penting karena mencakup sebanyak 80% dari keragaman hayati darat, dan juga sumber mata pencaharian sebanyak 1,6 miliar orang. Hutan juga membantu menstabilkan iklim dengan cara mengatur ekosistem melalui siklus karbon dan melindungi keanekaragaman hayati.

Karena perannya yang sangat kritis dalam siklus karbon, hutan mencegah dan memperlambat global warming dengan menyerap gas rumah kaca. Jika laju deforestasi dapat diperlambat secara drastis sampai tahun 2030, diperkirakan sebanyak sepertiga dari total dampak bencana perubahan iklim dapat dikurangi.

Jika kita ingin menghentikan deforestasi, kita membutuhkan pemerintah untuk melakukan bagian mereka. Kita membutuhkan para pemimpin dunia untuk mengimplementasikan kebijakan konservasi hutan domestik dan internasional yang ambisius berdasarkan ilmu pengetahuan terbaru, yang memungkinkan kita untuk hidup di dunia yang terhindar dari gangguan iklim yang parah.

Dengan adanya peranan antara pemerintah dan masyarakat baik itu di Indonesia maupun luar kita dapat memerangi kerusakan sehingga kita dapat mengurangi dampak yang akan terjadi ,dan dengan adanya aturan yang ketat dan tegas bencana yang diakibatkan oleh ulah manusia tidak akan terjadi sehingga keseimbangan dan kelestarian hutan terjaga sampai masa depan .

Sources:

https://rainforests.mongabay.com/08-deforestation.html

http://www.eniscuola.net/en/argomento/rain-forest/deforestation/the-causes-of-deforestation/

https://wwf.panda.org/discover/our_focus/forests_practice/importance_forests/

Rizvi, A.R., Baig, S., Barrow, E., Kumar, C. (2015). Synergies between Climate Mitigation and Adaptation in Forest Landscape Restoration. Gland, Switzerland: IUCN.

https://www.iucn.org/resources/issues-briefs/forests-and-climate-change

https://www.mongabay.co.id/2018/01/29/deforestasi-indonesia-2017-turun-definisi-masih-perdebatan/

https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/Kerusakan_Hutan_dan_dampaknya_bagi_%20kehidupan.pdf

Kayla Nur Khosyatillah Sudza, Raden Mas Bagus Mahesa Amandira, Yeremia Alexander Marojahan Pane, dan Kelvin Jonatan