Cara Efektif Mencegah Penularan Virus Corona

Corona virus telah menyerang banyak orang di berbagai negara dan memakan banyak korban jiwa. Sebenarnya, virus corona ini masih termasuk dalam golongan yang sama dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle-East Respiratory Syndrome). Infeksi virus ini terjadi pertama kali di Wuhan, Cina. Agar tidak terkena virus yang menjadi pandemi ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona :

  1. Mencuci tangan dengan benar
    Mencuci tangan merupakan hal yang sepele namun sering diabaikan oleh masyarakat, khususnya yang belum menyadari penuh pentingnya menjaga kebersihan di tengah pandemi. Sudah seharusnya kita mencuci tangan yang benar dengan menggunakan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, tangan dikeringkan dengan handuk bersih atau mesin pengering tangan. Sebenarnya, kita bisa membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer. Namun, para ahli tetap menganjurkan bahwa mencuci tangan dengan air mengalir tetap harus menjadi pilihan utama dalam membersihkan tangan.
    Nyatanya, semua jenis virus bisa bertahan di luar tubuh manusia selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Virus ini bisa menyebar dengan mudah melalui droplets, seperti saat bersin, batuk, atau berbicara. Beberapa pembersih seperti disinfektan, cairan hand sanitizer, tisu basah, gel, dan krim yang mengandung alkohol semuanya berguna untuk membunuh virus meskipun tidak seefektif sabun.
    Dr. Carl Fichtenbaum, ahli penyakit infeksi di University of Cincinnati College of Medicine juga mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang jelas bahwa jenis sabun cuci tangan tertentu lebih efektif dari jenis sabun cuci tangan lainnya. Ia menambahkan, bahwa yang terpenting sebenarnya adalah mencuci tangan dengan teknik yang benar minimal selama 20 detik.
  2. Menggunakan masker
    Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah penyebaran virus Corona, padahal masker tersebut belum tentu efektif. Secara umum, ada dua masker yang bisa kita gunakan, yaitu masker bedah dan masker kain . Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai sehingga masyarakat banyak yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
    Memakai masker saat di luar rumah dengan cara yang benar merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus corona. Ini karena masker dapat menghalangi partikel udara yang mengandung virus masuk ke tubuh manusia. Pemakaian masker dapat efektif jika kita menggunakan masker dengan benar. Masker harus menutupi mulut dan hidung. Selain itu, kita juga harus menghindari kontak tangan langsung dengan hidung, mata, ataupun mulut. Masker medis juga seharusnya digunakan sekali pakai dan dibuang dengan benar. Untuk masker kain, dapat dicuci setelah digunakan untuk menjaga kebersihan masker.
  3. Menjaga daya tahan tubuh
    Cara lain untuk mengurangi resiko terkrna penyakit adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti susu, telur, dan daging. Cara ini juga harus didukung dengan menjaga kesehatan diri seperti berolahraga secara teratur, tidak merokok, tidur yang cukup, dan tidak mengonsumsi alkohol. Ditambah lagi, kita bisa mengonsumsi vitamin atau suplemen sesuai anjuran dokter untuk menambah imunitas tubuh.
  4. Menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri
    Cara berikutnya yang menjadi cara utama adalah pembatasan fisik atau social distancing. Cara ini menjadi cara yang ampuh karena bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hal ini dapat kita lakukan dengan tidak berpergian jika bukan merupakan kebutuhan atau hal yang mendesak.
    Selain itu, isolasi mandiri juga disarankan untuk dilakukan oleh orang yang berpotensi atau sudah terkena virus corona, seperti lansia, orang dengan komorbid (penyakit bawaan) seperti diabetes, hipertensi, atau daya tahan tubuh yang lemah. Isolasi mandiri juga dianjurkan untuk dilakukan bagi orang yang telah bepergian, tinggal di tempat lain terutama yang berpotensi terdapat virus corona, atau pernah kontak dengan orang positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
  5. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara rutin
    Selain kebersihan diri sendiri, kita juga harus bisa menjaga kebersihan rumah selama pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan virus Corona terbukti dapat bertahan selama berjam-jam bahkan berhari-hari di permukaan benda. Oleh karena itu, kita perlu untuk membersihkan dan melakukan disinfeksi di rumah secara menyeluruh. Hal ini karena seluruh aktivitas yang kita lakukan pastinya kebanyakan berada di rumah.
    Saat kita membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi, kita juga harus memastikan kondisi kita dalam keadaan yang bersih. Hal ini bisa kita lakukan dengan memakai sarung tangan dan masker saat membersihkan rumah. Setelah itu, kita juga seharusnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Hal ini untuk antisipasi penyebaran virus corona yang mungkin terjadi saat kita membersihkan rumah.
  6. Memantau Perkembangan penyakit COVID-19
    Ketika kita memantau perkembangan virus corona ini, pastinya kita akan lebih siap dalam penanganan dan mempersiapkan diri. Kita dapat mengetahui alternatif atau perkembangan dalam menangani virus corona itu sendiri. Selain itu, kita dapat mengetahui tempat-tempat tertentu yang masih terjangkit virus corona ini
    Selain beberapa hal diatas, kini COVID-19 dapat diatasi dengan pemberian vaksin. Ada beberapa jenis vaksin yang sudah diakui di Indonesia seperti Sinovac, Sinopharm, Johnson and Johnson, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan lain-lain.
    Apabila kita mempunyai gejala seperti batuk, demam, dan pilek yang disertai dengan lemas dan pilek, serta dalam 2 minggu terakhir kita berpergian ke daerah atau negara yang terjangkit virus COVID-19, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini dilakukan agar jika ada indikasi tertular virus, dapat segera dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

Referensi :
Adrian, Kevin. (2020, 4 Juni). “5 Cara Efektif agar Tidak Tertular Virus Corona”. Diakses pada tanggal 22 September 2021 melalui https://www.alodokter.com/ketahui-cara-untuk-mencegah-penularan-virus-corona.
Rokom. (2021, 19 Januari). “Cuci Tangan Kunci Bunuh Virus Covid-19”. Diakses pada tanggal 22 September 2021 melalui https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200507/1333843/cuci-tangan-kunci-bunuh-virus-covid-19/
“Bagaimana cara mencegah penularan virus corona?”. Diakses pada tanggal 24 September 2021 melalui https://infeksiemerging.kemkes.go.id/uncategorized/bagaimana-cara-mencegah-penularan-virus-corona

Natanael Haposan Jeby