Cigarette

Tahukah kamu apa itu Cigarette, istilah atau kata Cigarette diserap dari bahasa Belanda yang secara etimologi berasal dari bahasa Perancis. Cigarette dalam bahasa Indonesia itu sendiri dikenal dengan sebutan rokok, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan yang Namanya rokok, kerena banyak orang tua bahkan yang berusia muda sudah banyak yang menghisap rokok.Rokok atau Cigarette adalah silinder dari kertas berukuran Panjang 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun – daun tembakau kering yang telah dicacah.

Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.

Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk perokok terbesar di dunia, yang mana persentasenya mencapai 39,9%, atau masuk pada peringkat ke tujuh. Serta dapat diartikan sejumlah 57 juta orang di Indonesia menjadi pengonsumsi rokok aktif dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Hal ini dapat dibuktikan bahwa sejak tahun 2013 sampai 2018 harga rokok menunjukkan harga yang semakin mahal. Sementara di tahun 2019 harga rokok malah menjadi relative murah karena tidak adanya kenaikan tarif cukai. Meskipun menurutnya sejak tahun 2013 hingga tahun 2020 produksi rokok juga mengalami penurunan rata – rata sebesar -2,13%. Produksi rokok di tahun 2019 memang naik tajam mencapai 365,5 miliar batang karena tidak ada kenaikan cukai rokok dibandingkan tahun 2018 yang sekitar 332,4 miliar batang. Adapun dengan adanya kenaikan tarif cukai saat ini yang sebesar 23% maka dapat diproyeksikan produksi rokok hanya sekitar 300 miliar batang di tahun 2020.

Hal ini menyebabkan Pemerintah memeastikan tahun depan tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan naik dari rata – rata saat ini sebesar 23%. Adapun, rencana kenaikan tarif cukai rokok ini juga sejalan dengan terget penerimaan akhir 2021. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2021, Kemenkeu mematok penerimaan cukai sebesar Rp 178,5 triliun. Secara spesifik, target penerimaan cukai hasil tembakau pada 2021 sebesar Rp 172,75 triliun, lebih tinggi 4,7% secara tahunan disbanding target akhir 2020 senilai Rp 164,94 triliun. Artinya secara nominal ada kenaikan Rp 7,81 triliun atas target cukai rokok tahun depan.

Salah satu alasan menaikkan tarif cukai rokok adalah untuk menekan jumlah perokok anak. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa ada sekitar 225.700 orang di Indonesia yang meninggal akibat merokok, atau penyakit lain yang berkaitan dengan tembakau. Dalam data tersebut, menunjukkan bahwa 40,6% pelajar di Indonesia (usia 13 – 15 tahun), 2 dari 3 anak laki – laki dan hampir 1 dari 5 anak perempuan sudah pernah menggunakan produk tembakau, 19,2% pelajar saat ini merokok dan di antara jumlah tersebut 60,6% bahkan tidak dicegah ketika membeli rokok karena usia mereka.

Begitu banyak penyakit yang ditimbulkan sebagai akibat dampak rokok di anataranya adalah kanker paru – paru, kanker mulut, penyakit jantung, dan pembekuan darah. Rokok juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke serta menyebabkan gigi dan gusi serta kulit menjadi keriput. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus menghindari dari yang namanya rokok (Cigarette) karena rokok sangat membahayakan tubuh kita serta tidak bagus untuk Kesehatan. Jika seseorang sudah memulai atau mencoba untuk merokok maka dia akan kecanduan dan akhirnya tidak bisa melepaskan diri darinya.

Sumber:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
  • https://nasional.kontan.co.id/news/kemenkeu-produksi-rokok-tahun-ini-sekitar-300-miliar-batang
  • https://komnaspt.or.id/berita/angka-kematian-akibat-rokok-naik/
  • https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/bahaya-merokok-pada-daya-tahan-tubuh/
  • https://www.liputan6.com/global/read/4267375/who-225700-orang-indonesia-meninggal-per-tahun-akibat-rokok#:~:text=Setiap%20tahun%2C%20WHO%20mengatakan%20bahwa,yang%20dirilis%20pada%20hari%20ini.
  • https://economy.okezone.com/read/2020/12/13/320/2326819/16-negara-dengan-jumlah-perokok-terbanyak-di-dunia-ada-indonesia#:~:text=Indonesia%20menjadi%20salah%20satu%20negara,satu%20yang%20terbesar%20di%20dunia.
Amanda Gouw, Natanael Haposan Jebi, Rico Frenaldi Tokanto