BIRFEST 2025 Menjadi Tempat untuk Menyatukan Pemuda Indonesia di Era Rekalibrasi

Suasana penuh antusiasme memenuhi BINUS University @ Kemanggisan, tepatnya di Kampus Anggrek saat ratusan peserta dari berbagai daerah datang untuk menghadiri Binus International Relations Festival (BIRFEST) 2025, sebuah festival hubungan internasional yang mengangkat tema “The Age of Recalibration: Connecting Youth Across Borders” Selama empat hari, 19–22 November 2025, para pelajar berkumpul untuk memperluas wawasan, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam lintas isu global, mulai dari diplomasi, migrasi, pertahanan, hingga jurnalisme.
Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMHI) BINUS University dalam kolaborasi bersama tiga badan semi otonom: FPCI Chapter, IRB News, dan BIRDS, BIRFEST 2025 menghadirkan atmosfer yang hidup, penuh percakapan kritis, dan energi kolaboratif yang terasa sejak hari pertama.
BIRFEST 2025 resmi dibuka pada 19 November 2025 di Auditorium BINUS Anggrek lantai 4. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, Bapak Dr. Bima Arya Sugiarto S. IP, M.A, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, menyampaikan keynote speech yang menyoroti pentingnya pemuda Indonesia dalam menghadapi perubahan global yang cepat. “Pemuda adalah agen recalibration,” tegasnya, mengajak generasi muda untuk memandang globalisasi bukan sebagai tantangan, tetapi sebagai ruang partisipasi.
Diplomacy Discourse: Menyuarakan Perspektif Global
Di hari yang sama, FPCI Chapter BINUS menghadirkan acara utama: Diplomacy Discourse (DD). Sebagai forum dialog internasional, DD mengundang pembicara profesional dari bidang diplomasi, migrasi, kebijakan publik, dan pertahanan. Sesi keynote disampaikan oleh Bapak H.E. M.I. Derry Aman, yang berbicara tentang pentingnya recalibration diplomasi Indonesia di tengah geopolitik yang semakin dinamis. Diskusi dilanjutkan melalui dua panel:
Panel 1 – Migrasi dan Isu Kemanusiaan
Menghadirkan Bapak Wahyu Susilo selaku Executive Director Migrant Care, Ibu Dini Putri Saraswati selaku Asisten Professor in IR UPNVJ , dan Bapak Leontinus Alpha Edison selaku Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran (Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI), panel ini mengupas isu pekerja migran, perlindungan kemanusiaan, serta tantangan multilateral di kawasan.
Panel 2 – Pertahanan dan Keamanan Indo-Pasifik
Dipimpin oleh Bapak Brigadier General TNI Frega Wenas, Ph.D., FHEA selaku Head of Defense Information Bureau, Secretariat General, Ministry of Defense of the Republic of Indonesia, kemudian Ibu Curie Maharani, Ph.D., selaku Research Director of Indo Pacific Strategic Intelligence (ISI Indonesia), serta Bapak Alman Helvas Ali selaku Consultant (Defense Industry & Market Specialist), Merapi Consulting and Advisory. Sesi ini menyelami dinamika pertahanan kawasan, perkembangan industri pertahanan, hingga pentingnya diplomasi strategis.

Seminar Jurnalistik: Belajar Melihat Dunia Lewat Lensa Media
Pada 20 November 2025, giliran IRB News yang menggelar Seminar Jurnalistik di Faculty Lounge lantai 8 Binus Anggrek. Suasana lebih intimate namun tetap profesional. Para peserta diajak memahami bagaimana jurnalisme membentuk opini internasional, terutama dalam era disinformasi. Dibawakan oleh dua tokoh media yaitu, Bapak Ferdi Setiawan, S.TP., M.I.Kom. selaku Wakil Pimpinan Redaksi Sinpo TV, dan Bapak Bambang Harymurti selaku Jurnalis Senior Tempo.
Keduanya membagikan pengalaman lapangan, tantangan etika, hingga tips menulis laporan internasional yang akurat. Peserta terlihat sangat terlibat beberapa bahkan langsung berdiskusi tentang isu media global setelah sesi usai.
Dinamika Peserta dan Penyelenggara
Pelaksanaan BIRFEST 2025 melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari siswa SMA dan SMK, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang tertarik pada isu hubungan internasional. Kehadiran peserta yang beragam ini membuat diskusi menjadi lebih terbuka dan memberi ruang untuk bertukar pandangan dari perspektif yang berbeda.
Acara ini diselenggarakan oleh HIMHI BINUS University bersama tiga BSO pendukung yaitu FPCI Chapter, IRB News, dan BIRDS. Ketiganya berperan dalam menyiapkan konsep, tema, dan koordinasi teknis sehingga setiap rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar. Selain itu, BIRFEST 2025 juga menghadirkan pembicara dari instansi pemerintah, akademisi, lembaga sosial, dan media, yang membantu memberikan konteks dan wawasan lebih luas kepada para peserta.
Gagasan besar dibalik BIRFEST 2025
Tema “The Age of Recalibration: Connecting Youth Across Borders” dipilih untuk menekankan pentingnya peran pemuda di tengah perubahan global yang cepat. BIRFEST 2025 diselenggarakan dengan tujuan memberikan wadah pembelajaran bagi generasi muda dalam memahami isu internasional serta membangun kemampuan diplomasi.
Melalui forum diskusi, seminar, dan kegiatan interaktif lainnya, festival ini ingin membantu peserta untuk melihat bagaimana globalisasi membuka peluang kolaborasi dan pertukaran gagasan. Penyelenggaraan ini juga menjadi kesempatan bagi pemuda untuk memperluas jejaring serta memahami bagaimana isu-isu global berdampak pada kebijakan dan kehidupan masyarakat.
BIRFEST 2025 menjadi momentum bagi pemuda untuk mendekatkan diri pada isu-isu internasional melalui diskusi yang terarah dan kegiatan yang aplikatif. Lewat kolaborasi antara penyelenggara, pembicara, dan peserta, festival ini memberikan pengalaman yang membantu pemuda membangun perspektif yang lebih luas dalam membaca dinamika global. Dengan adanya kegiatan seperti ini, semakin banyak ruang yang terbuka bagi anak muda untuk mengembangkan minat mereka dalam dunia hubungan internasional dan mengambil peran lebih besar di masa mendatang.
