Apa yang terjadi dengan MH17?
Sumber: Detik News
Malaysia Airlines penerbangan 17 atau Penerbangan MH17 dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur jatuh pada 17 Juli 2014 di kawasan udara Ukraina dan menewaskan 283 penumpang dan 15 awak kabin. Mayoritas dari mereka adalah warga Belanda dan beberapa orang Australia serta Malaysia.
MH17 melintasi Kawasan udara timur Ukraina yang sedang bergejolak dan dinilai bahaya karena sedang dikuasai oleh pemberontak yang pro Rusia. Tim investigasi gabungan Internasional mengatakan bahwa pesawat itu jatuh karena Rudal militer Rusia dan Rusia harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Dikutip dari dw media, Pemerintah Ukraina sebelumnya sudah memerintahkan pemblokiran sebagian wilayah udara dikawasan itu pada tanggal 1 Juli. Tercatat ada sekitar 900 penerbangan yang melintas dikawasan ini selain MH17.
Rusia dengan tegas menolak tuduhan kecelakaan itu. Pada tahun 2018, Rusia, Belanda, Australia telah membuat investigasi gabungan yang bertujuan untuk mengungkap penyebab jatuhnya MH17 . Dikutip dari media dw, Setelah diadakan proses pengumpulan bukti seperti patahan pesawat yang cocok dengan rudal BUK , Belanda sebagai pemimpin tim investigasi gabungan menyatakan bahwa rudal yang digunakan untuk menjatuhkan pesawat itu berasal dari Brigade Rudal Anti-Pesawat ke-53 Angkatan Darat Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Belanda secara sepihak memutuskan bahwa Rusia bersalah atas kejadian ini sehingga Rusia merasa tidak nyaman dan ingin menarik diri dari investigasi gabungan tersebut. Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menyatakan perasaan kecewanya dan mendesak Rusia segera kembali ke investigasi gabungan itu.
Referensi:
Belanda, Australia: Rusia Harus Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pesawat MH17. (2018, Mei 25). Retrieved Juni 2021, from DW.com: https://www.dw.com/id/belanda-australia-rusia-harus-bertanggung-jawab-atas-penembakan-pesawat-mh17/a-43928651
Rusia Tarik Diri dari Konsultasi Penembakan Pesawat MH17 dengan Belanda dan Australia. (2020, Oktober 16). Retrieved from dw.com: https://www.dw.com/id/rusia-tarik-diri-dari-konsultasi-penembakan-pesawat-mh17/a-55293310
Author: Arina Apsarini Asrofi | IRB News
Editor: Uttari Kandha Ariwangsa | IRB News