Keunikan Rempah-Rempah Indonesia Yang Sangat Mendunia
Indonesia dikenal dengan rempah-rempah nya yang sangat kaya dan memiliki cita rasa yang unik. Hal tersebut menjadi salah satu motivasi bagi bangsa barat untuk menjajah bangsa Indonesia agar dapat mengekspor ke negaranya dalam jumlah yang banyak namun dengan harga yang relatif rendah.
Maluku yang dikenal sebagai daerah yang pertama kali dijajah oleh bangsa Portugis dan Spanyol tidak terlepas dari suatu fakta bahwa Maluku merupakan satu – satunya daerah yang menghasilkan pala dan cengkeh pada waktu itu. Portugis dan Spanyol mempunyai tujuan awal yang sederhana yaitu merebut wilayah Maluku sekaligus menguasai rempah-rempah nya karena harga jual rempah-rempah saat itu jauh lebih mahal daripada satu kilogram emas.
Cengkeh: Pohon cengkeh atau cengkeh merupakan tanaman asli pulau Ternate dan Tidore,Maluku. Selain itu cengkeh bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Karena mengandung vitamin E, kalsium,dan magnesium yang bermanfaat dalam mengatasi penyakit.
Pala: Merupakan salah satu rempah-rempah asli Indonesia yang berasal dari Maluku juga. Tidak hanya Buah Pala, daun dan kulitnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh sehingga bisa mengatasi beragam penyakit bahkan aroma pala yang khas bisa memberi rasa nyaman dan tenang.
Cengkeh, pala dan bunga pala sebagai komoditas utama yang memiliki kontribusi krusial terhadap perkembangan perdagangan internasional di asia tenggara diperkirakan sejak zaman kerajaan. Walaupun rempah – rempah Indonesia memiliki cita rasa yang unik, namun secara statistik dalam konteks pemenuhan pasar global, Indonesia hanya melangsungkan 0,67% di Afrika dan sekitar 3,87 di Australia. Munculnya sebuah program yang bernama Indonesia Spice Up The World dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi kekayaan kuliner dan rempah – rempah Indonesia agar meningkatkan pertumbuhan ekspor, pemanfaatan rantai produksi global yang lebih optimal serta pengembangan aksesibilitas target pasar yang lebih besar.
Berdasarkan BPS statistik eksport rempah di kuartal 1 tahun 2020 menunjukan kenaikan yang relatif baik yaitu volume lada meningkat sebesar 37 juta ton dari tahun sebelumnya sehingga menjadi 1,69 juta ton dengan nilai sebesar 5,75 juta dolar, cengkeh meningkat sebesar 80 ribu ton dari tahun sebelumnya sehingga menjadi 380,8 ribu ton dan pala yang mengalami stagnansi volume yang mana tetap sebesar 1,37 ton namun mengalami kenaikan nilai dari 10,79 juta dolar menjadi 12,6 juta dolar.
Walaupun Indonesia harus menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi seperti kesulitan mendistribusikan komoditas akibat karantina wilayah, namun Indonesia dapat memaksimalkan upaya nya sehingga memperlihatkan perkembangan yang positif. Kestabilan permintaan dari pasar global yang tinggi, membuktikan bahwa rempah – rempah telah menjadi salah satu entitas kekuatan unggulan yang dilimiliki Indonesia untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. terakhir, karena secara eksplisit akan menunjang eksistensinya dalam dunia internasional sehingga penting sekali untuk tetap membanggakan dan memberikan apresiasi yang lebih agar salah satu ciri khas nusantara ini dapat diminati oleh lebih banyak publik global dan tetap menjadi kebanggaan Indonesia yang terkenal di manca negara.
Referensi
Biro Komunikasi. (2021, May 28). Dukung Indonesia Spice Up The World, Menko Luhut: Bumbu Indonesia Miliki Cita Rasa Khas. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi. https://maritim.go.id/dukung-indonesia-spice-world-menko-luhut-bumbu-indonesia/
Febrida, M. (2017, January 24). Cengkeh Bisa Lawan Jerawat, Stres, dan Diabetes. liputan6.com. https://www.liputan6.com/health/read/824455/cengkeh-bisa-lawan-jerawat-stres-dan-diabetes
Maris, S. (2020, August 29). Ekspor Rempah Indonesia ke 7 Negara Meningkat di Tengah Pandemi. liputan6.com. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4343028/ekspor-rempah-indonesia-ke-7-negara-meningkat-di-tengah-pandemi
Putri, A. S. (2020, September 19). Peran Indonesia sebagai Jalur Rempah Sejak Masa Prakolonial Halaman all – Kompas.com. KOMPAS.Com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/19/180018569/peran-indonesia-sebagai-jalur-rempah-sejak-masa-prakolonial?page=all