Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon, Ketegangan dengan Hizbullah Memanas

Ilustrasi. Hizbullah kembali tembakkan ratusan rudal ke pangkalan militer Haifa Israel. Sumber: CNN Indonesia

 

Serangan Darat Israel di Awal Oktober 2024: Respons terhadap Ancaman Hizbullah

Pada 1 Oktober 2024, Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon sebagai bagian dari respons terhadap ancaman yang dirasakan dari kelompok militan Hizbullah. Sebelumnya, Israel juga melancarkan serangan udara yang menargetkan Hizbullah. Serangan ini terjadi setelah kelompok tersebut meluncurkan roket ke wilayah Israel, termasuk kota-kota seperti Haifa dan Tiberias. Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yaitu Laksamana Muda Daniel Hagari, menyatakan bahwa serangan ini bertujuan untuk mencegah serangan besar-besaran yang direncanakan Hizbullah bernama “Penaklukan Galilea.” Rencana ini dianggap mirip dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana warga sipil Israel menjadi target utama. 

Hizbullah Balas Serangan dengan 190 Roket ke Haifa: Eskalasi Konflik

Pada 7 Oktober 2024, Hizbullah meluncurkan serangan besar-besaran dengan menembakkan 190 roket Fadi-1 ke pangkalan militer Israel di Haifa. Serangan ini adalah yang terbesar dalam sejarah Hizbullah dan menjadi balasan langsung atas serangan Israel di awal bulan. Meskipun tidak ada laporan rinci mengenai jumlah korban jiwa dari pihak militer Israel, serangan ini menyebabkan sejumlah cedera. Operasi darat yang dilancarkan Israel pada awal Oktober ini diiringi dengan evakuasi ribuan warga sipil di wilayah perbatasan untuk menghindari risiko serangan balik dari Hizbullah. Ketegangan ini meningkat sejak serangan Hamas pada Oktober 2023, yang menjadi pemicu bagi Hizbullah untuk meningkatkan intensitas serangannya sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Dalam beberapa pekan terakhir, ribuan roket dan misil yang telah ditembakkan oleh kedua belah pihak telah menciptakan siklus konflik yang tak kunjung usai dan berdampak langsung pada kehidupan warga sipil. Ketegangan antara Israel dan Hizbullah terus meningkat, memicu siklus serangan yang saling balas antara kedua belah pihak di wilayah perbatasan.

Peringatan AS: Jangan Serang Bandara Beirut, Warga Asing Butuh Evakuasi

Di tengah konflik yang memanas, Amerika Serikat serta beberapa negara Barat mendesak Israel agar menahan diri untuk tidak menyerang infrastruktur utama di Lebanon, terutama Bandara Internasional Beirut. Peringatan ini berkaitan dengan adanya banyak warga negara asing, termasuk warga negara Amerika, yang masih berada di Lebanon dan membutuhkan evakuasi. Serangan-serangan Israel yang terus berlanjut terhadap posisi Hizbullah di Lebanon juga telah menimbulkan banyak korban jiwa, termasuk petugas pemadam kebakaran yang sedang bertugas. Situasi di Lebanon semakin memburuk, sementara kondisi di Gaza juga sama  memprihatinkan. Hal tersebut memicu kekhawatiran akan eskalasi lebih luas di kawasan tersebut.

Dampak Serangan: Infrastruktur Sipil dan Warga Sipil Terancam

Kementerian Kesehatan melaporkan hampir 800 orang tewas akibat serangan udara Israel, menjadi salah satu yang paling mematikan sejak akhir perang saudara 1990. Kondisi pengungsi di Lebanon juga semakin memprihatinkan. Lebih dari 30.000 orang telah melarikan diri dari Suriah dalam beberapa hari terakhir, dan sekitar satu juta orang di Lebanon kini mengungsi akibat serangan yang terus berlangsung. Banyak keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan terjebak dalam kemacetan di jalan-jalan Beirut, sementara infrastruktur dasar seperti listrik dan air bersih semakin sulit di akses. Di gaza, situasi juga sangat buruk. Serangan Israel menyebabkan ribuan korban jiwa dan luka-luka, serta memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut. PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari konflik ini terhadap stabilitas kawasan, yang dapat memicu eskalasi lebih lanjut jika tidak segera ditangani.

 

References: 

BBC. (2023, November 3). What is Hezbollah in Lebanon and will it go to war with Israel? Www.bbc.com. https://www.bbc.com/news/world-middle-east-67307858

CNN. (2024, October 8). Hizbullah Tembak 190 Rudal Fadi-1 ke Pangkalan Militer Haifa Israel. Internasional; cnnindonesia.com. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241008090715-120-1152743/hizbullah-tembak-190-rudal-fadi-1-ke-pangkalan-militer-haifa-israel

CNN. (2024, October 8). Lebanon Membara, AS Ingatkan Israel Tak Serang Bandara Beirut. Internasional; cnnindonesia.com. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241008151556-120-1152946/lebanon-membara-as-ingatkan-israel-tak-serang-bandara-beirut?mtype=mpc.ctr.B-boxccxmpcxmp-modelB

Lebanon: Ratusan orang tewas dan ribuan terluka akibat serangan Israel yang targetkan Hizbullah – Apa yang diketahui sejauh ini? – BBC News Indonesia. (2024, September 23). BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/articles/cx2l0rn2nq0o

Rasheed, Z., & Regencia, T. (2024, October 8). Live: Israel kills dozens in Gaza as Palestinians mark one year of war. Al Jazeera. https://www.aljazeera.com/news/liveblog/2024/10/8/live-israel-kills-dozens-in-gaza-as-palestinians-mark-one-year-of-war

Jason Samuel