Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Indonesia.

 

www.bi.go.id

 

Awal Mula Pandemi Covid-19

Sejak awal 2020, pandemi COVID-19 telah membawa dampak besar pada perekonomian global termasuk Indonesia. Dampaknya di Indonesia tidak hanya terasa pada kesehatan masyarakat tetapi juga secara signifikan mempengaruhi perekonomian nasional. Krisis ini menyebar ke berbagai sektor, mulai dari penurunan aktivitas ekonomi hingga masalah ketenagakerjaan. Dengan populasi yang besar dan ketergantungan yang kuat pada sektor domestik, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

Penurunan Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian Indonesia mengalami penurunan signifikan akibat Pandemi Covid-19. Data Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia menunjukkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 hanya mencapai 2,97%, jauh di bawah capaian tahun 2019 sebesar 5,02% (Melati, 2023). Pada Kuartal Kedua 2020, ekonomi Indonesia terkontraksi hingga -5,32%, menandai resesi pertama sejak krisis moneter 1998 (Joy et al., 2024). Penurunan ini disebabkan oleh pembatasan sosial yang ketat, penutupan usaha, dan penurunan aktivitas ekspor akibat gangguan rantai pasok global. Sektor pariwisata dan transportasi juga terpukul keras karena pembatasan perjalanan yang menyebabkan penurunan jumlah wisatawan secara drastis (Joy et al., 2024).

Dampak terhadap Sektor ketenagakerjaan

Sektor Ketenagakerjaan merupakan salah satu yang paling terdampak oleh pandemi. Jumlah pengangguran melonjak tajam, mencapai sekitar 9,77 juta orang pada Agustus 2020 (Joy et al., 2024). Penurunan aktivitas ekonomi mengakibatkan banyak pekerja kehilangan pekerjaan. Data Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan menunjukkan banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan tanpa gaji, sehingga angka pengangguran meningkat (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, 2021). Provinsi yang mengalami penurunan upah buruh paling signifikan adalah Bali (17,91%), Bangka Belitung (16,98%), dan Nusa Tenggara Barat (8,95%) (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, 2021).

Perubahan Pola Konsumsi dan Perdagangan

Pandemi COVID-19 mengubah pola konsumsi dan perdagangan di Indonesia. Ketidakpastian masa depan membuat masyarakat lebih selektif dalam membelanjakan uang. Terjadi penurunan permintaan barang dan jasa yang mengakibatkan pengurangan laba perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Investasi asing ke Indonesia juga berkurang karena ketidakpastian ekonomi yang tinggi. Perubahan rantai pasok global turut mempengaruhi perdagangan Indonesia, sehingga banyak sektor ekonomi terdampak (Melati, 2023).

Respon Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satu kebijakan yang paling signifikan adalah penurunan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dan suku bunga fasilitas deposito serta pinjaman. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kredit dan memantau global untuk menjaga inflasi dan stabilitas ekonomi (Syukur et al., 2021). Selain itu, pemerintah juga mengoptimalkan potensi dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga harus terus memantau dan menyesuaikan kebijakan ekonomi untuk menghadapi situasi yang terus berubah akibat pandemi ini. 

Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berfokus pada bantuan sosial, insentif untuk dunia usaha, dan stimulus fiskal untuk menjaga daya beli masyarakat. Pemerintah juga memberikan bantuan langsung tunai, subsidi listrik, serta relaksasi kredit bagi UMKM. Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan untuk mendukung likuiditas perbankan dan mendorong investasi (Joy et al., 2024)​.

References

– Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2021, February). Www.ekon.go.id. https://www.ekon.go.id/source/publikasi/Dampak%20Pandemi%20Covid-19%20terhadap%20Ketenagakerjaan%20Indonesia.pdf

Joy, D., Sinaga, E., Parhusip, F., Nainggolan, G., Rifai, M., Harahap, N., Tamba, R., Hery, J., & Gultom, C. (2024). Analisis Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Ekonomi Negara Indonesia.

Melati, W. P. (2023, April 12). Pandemi Covid-19 Dan Menurunnya Perekonomian Indonesia. Www.djkn.kemenkeu.go.id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16064/Pandemi-Covid-19-Dan-Menurunnya-Perekonomian-Indonesia.html

Syukur, M., Salam, M. N., & Junaidi, M. I. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia: Analisis terhadap Sektor Domestik dan Stabilitas Inflasi. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 2(3), 382–388. https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i3.3082

Jason Samuel