Implementasi Zero-COVID China saat Gempa, Kejam atau Realistis?

Sumber: BBC

Gempa yang terjadi di kawasan Sichuan, China sampai dengan hari Kamis (8/9) telah menewaskan kurang lebihnya  82 korban jiwa . Lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah China terkait pencegahan COVID-19 mencegah warganya untuk meninggalkan gedung setelah terjadinya guncangan. Menurut laporan Reuters, gempa dengan kekuatan 6.6 magnitudo yang melanda provinsi Sichuan, merupakan gempa terbesar sejak 2017 yang juga mengguncang provinsi lainnya. 

Media televisi China CCTV melaporkan 17 orang meninggal di kota Ya’an sementara 29 kematian dilaporkan di prefektur Ganzi yang berdekatan. Sekitar 16 orang menghilang dan 50 orang terluka akibat gempa. Dilansir dari CCTV bahwa tanah longsor gunung yang diakibatkan oleh gempa menyebabkan kerusakan parah setidaknya di satu kota (The Guardian, 2022). 

Mengutip dari pemberitaan CNN, China mengaktifkan tanggap darurat Level 3 dan mengirim bantuan berupa petugas penyelamat untuk membantu membersihkan jalan yang terhalang oleh tanah longsor yang dipicu gempa. Petugas pemadam kebakaran juga membantu mengevakuasi lebih dari 11 ribu orang setelah gempa (Zhang et al., 2022). 

Berdasarkan media pemerintah di Luding, infrastruktur listrik dan air serta alat komunikasi rusak parah akibat gempa. Selain Luding, gempa juga mematikan listrik dan merusak bangunan di kota pegunungan bersejarah Moxi di prefektur otonomi Tibet Garze yang menewaskan 37 orang. Tenda juga didirikan untuk lebih dari 50 ribu orang yang dipindahkan dari rumah yang tidak aman akibat gempa (Kuo, 2022).

China melaporkan terdapat tiga gempa susulan yang dirasakan dengan kekuatan magnitudo 3 di pusat gempa sebelumnya (CNN, 2022). Gempa menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah di Daerah Otonomi Tibet Ganze dan gedung-gedung di ibu kota provinsi Chengdu, yang 21 juta warganya berada dalam lockdown COVID-19. 

Respon dari polisi serta petugas kesehatan menolak warga – warga untuk keluar dari gedung, membuat frustasi warga dengan ketatnya kebijakan zero-COVID yang mewajibkan lockdown, karantina dan lainnya (VOA, 2022). Walaupun dengan kasus yang sedikit lockdown Chengdu merupakan paling parah sejak kota Shanghai melakukan isolasi selama musim panas. 

Berdasarkan laporan, warga di Chengdu diwajibkan tetap berada di dalam ruangan saat gempa dengan magnitudo 6.8 yang membuat tewasnya 65 orang. Beberapa yang mencoba melarikan diri menemukan pintu keluar yang ditutup terkait kebijakan lockdown di Chengdu. Rekaman yang beredar secara online menunjukkan pekerja yang mengenakan APD (alat pelindung diri) mencegah penghuni gedung apartemen keluar melalui pintu lobi yang terkunci di apartemen Chengdu. 

Ketatnya pencegahan COVID-19 ditunjukan dengan salah satu distrik di Chengdu telah melarang pemesanan makanan bawa pulang (The Guardian, 2022). Amarah yang dirasakan warga menghasilkan protes baik di internet atau secara langsung. Merupakan hal yang jarang terjadi di masyarakat China yang dikontrol ketat oleh Partai Komunis yang dengan mudah menghukum berbulan-bulan atau bertahun-tahun penjara atas tuduhan provokasi (Reuters, 2022).  

Lockdown yang terjadi di saat gempa dan melarang warga untuk meninggalkan gedung, menewaskan korban jiwa. Tercatat bahwa gempa yang terjadi di kawasan Sichuan, China merupakan gempa terbesar dari tahun 2017 yang juga dirasakan oleh wilayah lainnya. Menurut laporan media China, tanah longsor juga terjadi akibat getaran gempa yang menyebabkan kerusakan parah. China segera mengaktifkan tanggap darurat menjadi Level 3 dan mengirim bantuan disertai petugas penyelamat untuk membantu menyelesaikan jalan yang terhalang oleh tanah longsor. Para korban bencana dibantu oleh petugas pemadam kebakaran yang dilaporkan mengevakuasi lebih dari 11 ribu orang setelah gempa. Dampak lainnya dari gempa infrastruktur, air dan alat komunikasi rusak parah, yang menyebabkan mati listrik dan kerusakan bangunan bersejarah. 

Tenda juga didirikan untuk korban lebih 50 ribu orang dipindahkan dari rumah yang tidak aman akibat gempa. Dilaporkan bahwa terdapat tiga gempa susulan yang dirasakan dengan magnitudo 3 di pusat gempa sebelumnya. Gempa susulan kembali menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah di Daerah Otonomi Tibet Ganze dan gedung-gedung di ibu kota provinsi Chengdu yang 21 juta warganya berada dalam lockdown COVID-19. Respon ketat dari polisi serta petugas kesehatan yang tetap mengutamakan lockdown saat gempa berlangsung membuat frustasi warga-warga sekitar yang tidak bisa mengevakuasi diri. Kebijakan yang diusung oleh China yaitu zero-COVID yang mewajibkan lockdown, karantina dan lainnya. Chengdu menjadi kota paling parah sejak Shanghai dalam melakukan isolasi selama musim panas. Kebijakan ini memuat kontra di kalangan penduduk China, rekaman yang beredar secara online menunjukan petugas kesehatan mencegah penghuni keluar dari apartemen. Alhasil masyarakat China melakukan protes baik di internet atau secara langsung, yang merupakan jarang terjadi di China yang dikontrol ketat oleh Partai Komunis. 

Author: Bernadette Bibang

Editor: Sarah Putri Haryadi, Hafsyah Azzahra, Jennifer Clara Aprilia & Viranty Yulia Putri

References

CNN. (2022, September 7). Gempa Sichuan China Tewaskan 74 Orang, 3 Guncangan Susulan Sehari. CNN Indonesia. Retrieved September 12, 2022, from https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220907124848-113-844521/gempa-sichuan-china-tewaskan-74-orang-3-guncangan-susulan-sehari

The Guardian. (2022, September 5). China earthquake kills dozens as tremors shake locked-down Chengdu. The Guardian. Retrieved September 12, 2022, from https://www.theguardian.com/world/2022/sep/05/china-earthquake-deaths-sichuan-chengdu-lockdown

The Guardian. (2022, September 6). China enforces strict Covid lockdown in Chengdu despite fatal earthquake. The Guardian. Retrieved September 12, 2022, from https://www.theguardian.com/world/2022/sep/06/china-enforces-strict-covid-lockdown-in-chengdu-despite-fatal-earthquake

Kuo, M. A. (2022, September 6). China’s Chengdu Enforces Strict Lockdown Despite Earthquake. The Diplomat. Retrieved September 12, 2022, from https://thediplomat.com/2022/09/chinas-chengdu-enforces-strict-lockdown-despite-earthquake/

Reuters. (2022, September 5). Earthquake in China’s Sichuan kills more than 30, shakes provincial capital. Reuters. Retrieved September 12, 2022, from https://www.reuters.com/world/china/chinas-sichuan-hit-by-provinces-strongest-earthquake-since-2013-2022-09-05/

VOA. (2022, September 7). China Earthquake Deaths Rise to 74 as Lockdown Anger Grows. China Earthquake Deaths Rise to 74 as Lockdown Anger Grows. Retrieved September 12, 2022, from https://www.voanews.com/a/china-earthquake-deaths-rise-to-74-as-lockdown-anger-grows/6735364.html

Zhang, A., Lee, L., & Cameron, S. (2022, September 6). Thousands evacuated in SW China as quake toll rises to 66. Reuters. Retrieved September 12, 2022, from https://www.reuters.com/world/china/rescue-efforts-underway-china-earthquake-toll-rises-65-2022-09-06/

Bernadette Bibang (IRB News - Peace & Conflict)