Bank Di Lebanon Akan Ditutup Setelah Beberapa Penahanan Di Tengah Krisis Ekonomi

Sumber: BBC (Lebanese banks to shut after string of hold-ups amid economic crisis - BBC News)

 

Pendahuluan

Lebanon merupakan salah satu negara berkembang di daerah Timur Tengah. Lebanon sendiri mengalami krisis ekonomi bahkan sebelum masa pandemi COVID-19. Alasan mengapa mereka menghadapi ancaman ekonomi adalah utang publik terhadap produk domestik bruto (apa yang dimiliki suatu negara dibandingkan dengan apa yang dihasilkannya) adalah yang tertinggi ketiga di dunia; pengangguran mencapai 25%; dan hampir sepertiga penduduk hidup di bawah garis kemiskinan (BBC Indonesia, 2020). 

Pada 19 September 2022 sampai 21 September 2022, seluruh institusi bank di negara Lebanon menutup operasional mereka selama tiga hari tersebut, hal ini diimplementasikan menyusul keputusan dari Asosiasi Bank yang mencegah terjadinya pembobolan dan penahanan oleh para nasabah terhadap karyawan bank. Tingginya permintaan para nasabah yang berusaha untuk menarik tabungan dolar AS yang telah dibekukan selama tiga tahun merupakan alasan kuat mengapa Asosiasi Bank mengambil keputusan tersebut. Asosiasi Bank menuntut agar langkah-langkah yang diambil tersebut dapat menjamin keselamatan karyawan dan nasabah serta dapat menjaga hak-hak nasabah.

 

Awal mula krisis ekonomi di Lebanon

Sejak 2019, Lebanon sudah dilanda oleh krisis ekonomi. Salah satu penyebab utama terjadinya krisis ekonomi di Lebanon adalah hutang yang tidak sanggup dibayar. Pasca perang saudara, Lebanon kembali membangun Beirut dengan gedung pencakar langit serta pusat perbelanjaan mewah. Selain itu, Lebanon juga mendapatkan pemasukan dari sektor pariwisata dan perbankan serta bantuan asing. Namun, sejak 2011 kondisi perekonomian Lebanon kembali menurun akibat konflik internal dan maraknya korupsi. Akibatnya, kepercayaan internasional terhadap Lebanon menurun, ini kemudian berdampak pada perekonomian negara tersebut.

Di tahun 2016, Bank Sentral Lebanon menawarkan suku bunga tinggi bagi mereka yang tertarik untuk deposito dollar. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab bank-bank di Lebanon saat ini ditutup. Pada Oktober 2019, protes besar-besaran warga Lebanon meletus akibat beberapa faktor seperti adanya rencana mengenakan biaya pada panggilan WhatsApp dan rezim pajak yang lebih condong ke orang kaya. Akibatnya, ketersediaan dolar di Lebanon menyusut dan pemerintah Lebanon gagal dalam membayar utang luar negerinya. Hutang Lebanon diperkirakan mencapai 495% dari produk domestik bruto pada tahun 2021 (Edmund Blair, 2022). Saat ini, bank-bank di Lebanon ditutup akibat berbagai masalah. Salah satunya adalah banyaknya warga Lebanon yang beramai-ramai menarik kembali uang deposito mereka di bank. Bahkan, tidak sedikit dari warga Lebanon yang menggunakan cara-cara kriminal untuk mendapatkan uang mereka kembali.

 

Kesimpulan

Kondisi finansial di Lebanon yang memburuk sejak 2011 disebabkan oleh beberapa faktor utama yaitu ketidaksanggupan membayar hutang, dan masalah internal seperti korupsi. Faktor-faktor penyebab krisis tersebut diperparah dengan penawaran suku bunga tinggi untuk deposito dollar, membuat efek domino yang mengakibatkan bank lokal Lebanon kekurangan uang. Dinamika penyanderaan bank di Lebanon yang sedang marak terjadi mendapat dukungan masyarakat lokal sebagai upaya untuk mendapatkan apa yang menjadi hak mereka. 

 

Author: Tim Economy IRB News

Editor: Maryam Cintanya Audi, Hafsyah Azzahra, Jennifer Clara Aprilia & Viranty Yulia Putri

 

Referensi:

Blair, E. (2022, January 23). Explainer: Lebanon’s financial crisis and how it happened. Reuters. Retrieved September 26, 2022, from https://www.reuters.com/markets/rates-bonds/lebanons-financial-crisis-how-it-happened-2022-01-23/ 

Jazeera, A. (2022, September 22). Lebanon banks will remain shut indefinitely after ‘heists’. News | Al Jazeera. Retrieved September 2022, from https://www.aljazeera.com/news/2022/9/22/lebanon-banks-will-remain-shut-indefinitely-after-heists 

Maishman, E. (2022, September 16). Lebanese banks to shut after string of hold-ups amid economic crisis. BBC News. Retrieved September 26, 2022, from https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-62931729 

World Bank blames Lebanon for ‘deliberate’ economic crisis. Al-monitor.com. (n.d.). Retrieved September 26, 2022, from https://www.al-monitor.com/originals/2022/08/world-bank-blames-lebanon-deliberate-economic-crisis#:~:text=Lebanon%20has%20been%20suffering%20from,damaged%20much%20of%20the%20city.

IRB News - Economy