Kerusuhan di Gedung Capitol, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

Sumber: CNN Indonesia

Jakarta – Pada Rabu (6/1) sore hari di waktu setempat, massa masih mengerumuni area sekitar gedung. kepolisian pun berusaha mendorong mundur massa agar tidak melewati batas. Kemudian, pada Kamis (7/1), pengunjuk rasa kembali terlihat menduduki gedung Capitol Collectoral saat berlangsungnya rapat pengesahan Joe Biden. Salah satu oknum pengunjuk rasa yaitu pendukung Trump memecahkan jendela dan bentrok pun terjadi dengan pihak polisi. Dikabarkan satu wanita tewas saat penyerbuan masuk ke gedung kongres. Karena kerusuhan tersebut para anggota parlemen akhirnya berlindung dan kemudian menutup gedung tersebut. Selain itu, empat orang tewas saat serangan terjadi dikarenakan pendukung Trump.

Unjuk rasa yang terjadi di Gedung Kongres di Capitol, Amerika Serikat disebabkan oleh para pendukung Presiden Donald Trump yang menarik perhatian netizen di berbagai media sosial. Cuitan yang terdapat pada politisi Amerika Serikat @RepAdamSmith, mengungkapkan bahwa netizen melihat peristiwa tersebut sebagai aksi yang cukup ekstrem dari para pendukung Trump untuk merusak nilai demokrasi di Amerika Serikat.

Sumber: Getty Images

Jika kita bisa membahas kronologi kejadian, pertama-tama Trump mengumpulkan para pendukungnya, mereka berkumpul di Ellipse, dekat Gedung Putih, untuk mendengarkan pidatonya pada pawai yang berjudul “Save America”. Trump memberitahukan kepada mereka bahwa mereka akan menyusuri Pennsylvania Avenue, menuju Capitol, dan bertekad menyampaikan sesuatu kepada anggota Parai Republik. Maka dari itu pula, ribuan massa mulai bergerak sejauh 2,4kilometer menuju gedung Kongres dan meghadap barikade polisi.

Sumber: Getty Images

Kemudian para massa menyerukan kode untuk berkumpul di kedua sisi gedung dan berhadapan dengan para polisi yang dipisahkan oleh barikade besi. Gas air mata pun dikeluarkan untuk menjauhi para pengunjuk rasa. Polisi yang bertugas kewalahan untuk menahan para demonstran yang tiada hentinya mencoba melewati barikade, sampai akhirnya mereka bisa lolos dan beberapa dari mereka masuk melalui sejumlah titik di gedung tersebut. Beberapa dari mereka berhasil masuk melalui sisi timur dan bergerak menuju pintu gedung, kemudian dengan cepat sampai di bundaran besar (Great Rotunda) di tengah Gedung.

Sumber: BBC Indonesia

Proses pengesahan presiden terpilih Joe Biden pun terpaksa dihentikan oleh para senator, dan kemudian pintu ditutup. Pintu-pintu dikunci dan barang ditumpukan di depan pintu untuk menghadang para massa menerobos masuk.  Petugas keamanan menjaga pintu masuk, dan menyalakan senjata api. Satu jam setelahnya, para massa berhasil menembus garis polisi dengan memanjat tembok memasuki bagian barat gedung Capitol. Mereka memecahkan jaca jendela dan mendobrak pintu serta merta merusak properti di dalam gedung tersebut. Para massa pun tidak lupa meneriakkan kata “USA!” dan “Hentikan Pencurian”. Ada seorang perempuan pengunjuk rasa di lobi Ketua DPR, mencoba menembus pintu dan barikade. Meskipun polisi berusaha menyelamatkannya, kemudian perempuan tersebut dilaporkan meninggal dunia karena sekumpulan massa yang juga mencoba menerobos masuk.

Sumber: Getty Images

Menjelang berakhirnya rangkaian penyerbuan dan kerusuhan di atas penyerbuan Gedung Capitol, Trump menginstruksikan para demonstran untuk kembali dan pergi dengan damai. Trump berkata “Pulanglah ke rumah. Kami mencintaimu, kamu sangat spesial.” sehingga pada 17.40 menjelang jam 18.00, Gedung Capitol berhasil diamankan dan mulai reda dari demonstran. Enam jam pun berlalu setelah serangan oleh para demonstran pendukung Trump yang terjadi di Gedung Capitol. Para senator kembali melakukan aktivitas mereka untuk mengesahkan hasil pemilihan terpilihnya Joe Biden sebagai pengganti Donald Trump sebagai presiden periode 2020. Pada Kamis, Kongres mengumumkan kemenangan presiden Joe Biden sebagai yang terpilih dan menggantikan Trump pada 20 Januari yang akan datang.

Sumber:

BBC News Indonesia. (2021, Januari 8). Capitol Hill: Kronologi Visual Insiden Penyerangan Gedung Kongres AS. Retrieved from BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-55583228

CNN Indonesia. (2021, Januari 7). Gedung Capitol Rusuh, Netizen Ribut Soal Trump dan Amerika. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210107072618-192-590473/gedung-capitol-rusuh-netizen-ribut-soal-trump-dan-amerika

Author: Khairina Felisha | IRB News

Editor: Uttari Kandha Ariwangsa | IRB News

Khairina Felisha