Review Saving Lives 101 Webinar FARCO BINUS University
Pada Hari Sabtu tanggal 28 November 2020, telah diselenggarakan sebuah acara webinar dari FARCO BINUS University mengenai kegawatdaruratan medis. Acara ini mendatangkan seorang First Responder yang ahli di bidangnya yaitu Mr. Mohamed Hasnon Bin Mohamed Ramdan. Beliau merupakan seorang First Responder Paramedic Level 4 di 3rd SCDF Division Singapura. Bekerja Sama dengan FARCO (Fast Response Community) sebuah komunitas mahasiswa Binus University yang bergerak di bidang kesehatan, Pertolongan Pertama, dan bantuan kemanusiaan dari FARCO untuk seluruh masyarakat. Komunitas FARCO ingin mengedukasi betapa pentingnya kesehatan bagi masyarakat umum, tentang bagaimana pentingnya pertolongan pertama dan bantuan kemanusiaan yang sangat berarti bagi hidup manusia di zaman ini, maka dari itu FARCO bekerjasama dengan SCDF Divison Singapura memberikan edukasi “Saving Lives 101” tentang bagaimana seharusnya kita memberikan bantuan untuk yang membutuhkan.
Dalam webinar tersebut, Hasnon berbagi pengalamannya menangani beberapa cedera dan pengetahuan dasar pertolongan pertama tentang cara merawat cedera ringan atau besar dalam setiap jenis situasi. Beliau juga berbagi pengalamannya menghadapi peristiwa-peristiwa yang menghebohkan, tragis, dan dahsyat selama menjadi First Responder. Beliau mengabdikan hidupnya dalam keberanian dan kontribusinya untuk menyelamatkan nyawa, disertai dengan aksi yang berbahaya atau menjengkelkan. Salah satu pengalamannya menangani berita duka adalah kasus serangan jantung, beliau menyebutkan bagaimana seseorang tiba-tiba pingsan di ambulans karena terkena serangan jantung dan sesaat kemudian orang tersebut berhenti berdetak begitu saja. Hasnon membahas momen yang menantang bagaimana First Responder mendorong diri mereka sendiri untuk menghindari kesalahan dalam situasi darurat, sementara pada saat yang sama selalu mengikuti prosedur yang benar dan aman. Momen-momen menantang lainnya adalah menghadapi trauma emosional karena orang dengan penyakit mental mungkin mengalami stres pasca trauma, kecemasan, dan depresi akan tragedi lamanya. Beliau juga berbagi hal psikologis saat kekacauan terjadi, banyak dari korban yang tidak mengetahui apa yang terjadi pada mereka, hal pertama yang mereka lakukan adalah panik, takut, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan
Dalam pembukaan acara Webinar Saving Lives 101 yang diadakan FARCO BINUS, yaitu dibuka dengan profil singkat mengenai narasumber yang sudah ahli di dunia kegawatdaruratan sebagai First Responder di Singapura. Pada sesi profil singkat narasumber, Hasnon sudah berkecimpung di dunia First Responder selama 22-24 tahun. Pada awal masuk ke dalam dunia medis kegawatdaruratan ini, beliau menyatakan cerita menarik mengenai ke tidak sengajaan beliau masuk ke dalam dunia tersebut. Yang tadinya hanya dari ketidaksengajaan berbuah menjadi suatu hal yang beliau sangat tekuni sampai saat ini. Beliau juga menceritakan mengenai keuntungan, kerugian, serta dilemanya menjadi First Responder.
Pada sesi kedua acara webinar, dimulailah diskusi materi mengenai Saving Lives 101 dengan membahas beberapa kasus kegawatdaruratan yang biasa terjadi di kehidupan keseharian. Kasus pertama yang dibahas adalah kasus “Nose Bleed”, dimana pada pembahasan kasus tersebut dijelaskan mengenai tata cara untuk menangani ”Nose Bleed” yang benar dan mengoreksi pemahaman yang salah mengenai penanganan“Nose Bleed” yang beredar dikalangan umum. Kasus kedua yaitu pembahasan mengenai “Cut Wound”. Pada kasus ini Hasnon menjelaskan bahwa pendarahan akibat “Cut Wound” memiliki berbagai jenis pendarahan dengan penanganan yang berbeda pula, dari penanganan yang ringan sampai berat, serta membutuhkan penanganan kegawatan untuk segera dikirim ke rumah sakit. Kasus ketiga dan terakhir yaitu menyangkut kegawatdaruratan di jalan raya, dimana terdapat peran antara pengemudi dan para pejalan kaki disekitar lokasi kecelakaan. Pada kasus tersebut, Hasnon menjelaskan mengenai hal-hal penting apa saja yang harus dilakukan sebagai First Responder dalam hal penanganan kegawatdaruratan di jalan raya, seperti bagaimana menangani korban akibat kecelakaan jatuh dari kendaraan dan bagaimana cara menangani situasi ramai yang biasanya orang-orang lakukan pada umumnya lakukan pada saat kecelakaan.
Pada sesi ketiga dan keempat dari Webinar Saving Lives 101 dari FARCO BINUS ini, diisi dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta webinar. Terlihat antusias yang luar biasa dari para peserta mengani cara-cara dalam penanganan kegawatadaruratan ini. Hal ini dikarenakan banyak info-info yang tadinya kita tidak tahu kebenaran mengenai penanganannya, namun akhirnya kita menjadi mengetahui kebenarannya seperti apa. Lalu, sesi selanjutnya ditutup dengan games. Pada sesi ini juga terlihat antusias dari para peserta webinar dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dari pihak FARCO BINUS. Terakhir, ditutup dengan sesi foto bersama.
Secara keseluruhan acara Webinar Saving Lives 101 dari FARCO BINUS merupakan jenis Webinar dengan jenis acara yang didesain dengan metode seperti QnA atau diskusi dimana sang narasumber diberi pertanyaan oleh interviewer nya mengenai materi webinar Saving Lives 101. Acara tersebut merupakan acara yang sangat informatif dan penuh dengan banyak insight yang berguna untuk diaplikasikan ke kehidupan sehari hari. Dalam webinar tersebut Hasnon juga menekankan bahwa semua orang bisa menjadi First Responder , karena selain ilmu atau skill yang harus dimiliki, namun yang paling penting adalah hati untuk bergerak dan menolong sesama manusia. Menurut Hasnon, membuat kesalahan adalah hal yang sangat manusiawi, asalkan setelah itu kita sadar langsung mengevaluasi kesalahan yang dilakukan, dan segera mengatasi kesalahan tersebut dengan tindakan solusi yang lebih baik.
- Referensi:
- Narasumber: Mr. Mohamed Hasnon Bin Mohamed Ramdan.
- Saving Lives 101 Webinar FARCO BINUS University
Author :
- Uttari Kandha Ariwangsa| IRB News
- Deandra Ikofani Nadhilah | IRB News
Editor: Andini Jasmin H. G. | IRB News