Presiden Macron telah Menghebohkan Ribuan Muslim

Ribuan Muslim dari berbagi negara di seluruh dunia telah melakukan demonstrasi melawan Prancis atas pernyataan Emmanuel Macron dalam pidatonya yang telah menyinggung umat Muslim di dunia. Ketegangan di Pakistan, Bangladesh, Lebanon, dan negara-negara lain yang mengecam Presiden Macron semakin meningkat hingga menyerukan aksi pemboikotan produk Prancis. Demonstrasi tersebut dipicu oleh pernyataan-nya mengenai islam yang dinilainya dalam “keadaan krisis”.

Pernyataan Presiden Macron yang dinilai menyebarkan kebencian lantas menjadi sorotan dunia, terutama negara-negara dengan mayoritas Muslim. Sudah berhari-hari, di sejumlah negara Muslim terjadi demonstrasi menentang Prancis. Hingga saat ini, ketegangan masih berlanjut. Para pengunjuk rasa di Dhaka, Bangladesh, memukuli dan membakar patung Macron dan membawa plakat yang mencela dia sebagai Islamofobia.

Di Pakistan, polisi menembakkan gas air mata ke ribuan demonstran yang berbaris menuju kedutaan Pranics di Islamabad. Sementara, demonstran di Yerusalem dan beberapa negara besar Muslim lainnya mengutuk Prancis atas kurangnya tindakan yang diambil terkait penerbitan majalah satire asal Prancis yang memuat karikatur Nabi Muhammad SAW. Dimana pemerintah Prancis menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk kebebasan berpendapat.

Sumber : BBC. (2020, October 30). Anti-France protests: Muslims hold rallies worldwide as tensions rise, from https://www.bbc.com/news/world-54751920

Talitha Xaviera Rana Wijaya