Hari Batik Nasional

Sejarah Hari Batik Nasional diinisiasi ketika batik diakui pada saat siding ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-Benda yang saat itu diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada tanggal 2 Oktober 2009. Agenda yang diselenggarakan UNESCO ini mengakui batik, wayang, keris, noken, dan tari saman sebagai Budaya Tak-Benda Warisan Manusia atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Menurut UNESCO, batik dinilai sebagai ikon budaya yang memiliki keunikan dan filosofi mendalam, serta batik merupakan penghubung antara masa lalu dan masa depan karena batik sudah menjadi identitas nenek moyang secara turun temurun. Kita patut bangga dengan budaya nasional yang mulai dikenal dan diakui oleh negara lain.  Jadi, yuk dukung pelestarian Batik Indonesia!

Sumber:

Sartika, R. (2019, October 01). Kisah di Balik Hari Batik Nasional Halaman all. Retrieved October 26, 2020, from https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/02/053000865/kisah-di-balik-hari-batik-nasional?page=all