ADA APA DENGAN FILM MULAN?!

Film Mulan yang dirilis pada tahun 2020 ini merupakan film remake dari animasi populer di tahun 1998 yang awalnya menjadi harapan bagi Walt Disney untuk meraup keuntungan dan sambutan hangat dari publik. Namun kenyataannya, beberapa kritik timbul atas film ini. Kritik pertama yang dihadapi Disney adalah terkait pembuatan film Mulan yang didapati diambil di Wilayah Cina, tepatnya Xinjiang yang menjadi tempat tinggal Etnis Uighur yang mendapat penahanan dan penindasan oleh pemerintah Tiongkok. Pengambilan syuting Mulan di Xinjiang diketahui dari penulisan dalam kredit film sebagai bentuk terimakasih pihak Disney kepada otoritas wilayah setempat.

Tidak hanya mengenai isu suku Uighur, Film Mulan juga mendapat kecaman publik dikarenakan sebuah unggahan yang dibuat oleh tokoh utama Film Mulan, Liu Yifei:

“Saya mendukung polisi Hong Kong. Kalian dapat menyerang saya sekarang” ucapnya dalam Weibo.

Selain itu, Yifei juga menggunakan hashtag #IalsoSupportTheHongKongPolice <3

Unggahan tersebut mendapat dukungan di Weibo, namun kecaman di Twitter dan Instagram hingga menuduh Yifei mendukung aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi Hong Kong ketika ratusan ribu orang melakukan demonstrasi untuk menentang rencana undang-undang ekstradisi. Akhirnya, hashtag #BoycottMulan oleh pendemo Hong Kong bermunculan di Twitter.

Sumber:

Team. (2019, August 19). CNN Indonesia. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190819075632-234-422570/liu-yifei-dukung-polisi-hong-kong-film-mulan-kena-boikot

Team. (2020, September 8). BBC News Indonesia. Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/dunia-54062730

 

Author: Marsha Ramadhani | HIMHI

Editor: Talitha Xaviera Rana Wijaya | HIMHI

 

Marsha Ramadhani