ABK Asal Indonesia Kembali Disiksa, RI Tekankan Akan Memproses Lewat Jalur Hukum
Sumber: Suara.com
Kasus penganiayaan dan permintaan tidak adil setelah anak-anak Kapal (ABK) asal Indonesia, sebelumnya pernah terjadi pada (16/5) di kapal milik China yakni “Luqin Yuan qun 623”. D mengutip CNN Indonesia, ada sekitar empat WNI yang mengaku mendapat perlakuan tidak pantas saat bekerja di kapal milik China tersebut. Diketahui mereka mengirimkan video di media sosial yang berisikan permintaan tolong oleh keempat orang tersebut. Kemudian pada Selasa (28/5) dari akun Instagram @ indonesia.militer yang telah ditelusuri, ternyata penganiayaan dilakukan di kapal “Long Line”Milik China, mereka mengungkapkan empat nama yaitu Sukarto, Irgi Putra, Putra A. Napitupulu, dan Galih Ginanjar. Akun tersebut merangkup bagaimana keempat langkah tersebut di atas tidak ada manusiawi, seperti tidak digaji, penyiksaan fisik, jam kerja mereka tidak bahkan sampai tidak diberi makan seharian penuh.
Kasus ABK ini sudah mendapat tanggapan dari Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia dari Kementrian Luar Negeri terkait video tersebut. Judha selaku perwakilan dari lembaga tersebut mengatakan pihaknya sudah menerima informasi berupa video mengenai empati ABK yang dianiaya. Judha pun menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan kasus tersebut dengan melakukan langkah pertama yaitu menghubungi PT. RCA info terbaru ini, namun saat ini belum mendapat tanggapan sama sekali.
Sumber: Dokumen Menlu RI
Kemudian kemarin pada Kamis (27/8), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China yaitu, WangYi untuk membahas masalah penyiksaan ABK yang akhir ini sering terjadi. Judha, selaku Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia dari kementrian Luar Negeri juga ikut dalam pertemuan tersebut. Beliau mengungkapkan, Menteri Retno Marsudi menyampaikan pada pertemuan tersebut bahwa isu ini bukan masalah bisnis belaka. Beliau juga mengungkapkan pada konferensi pers daringnya pada Kamis (27/8), karena terlalu seringnya kasus ini terjadi, sehingga tidak lagi hanya isu antara bisnis dengan bisnis.
Dengan begitu, Judha mengkonfirmasi, pihak kedua pemerintah negara harus harus ikut serta membantu penyelesaian masalah tersebut melalui jalur hukum. Dan diharapkan dapat meminimalisir kasus serupa terjadi lagi. Karena kasus ABK ini terus terjadi beberapa waktu belakangan ini.
References
CNN Indonesia. (2020, Agustus 27). Beredar Video ABK WNI Minta Tolong Disiksa di Kapal China. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200826161135-106-539596/beredar-video-abk-wni-minta-tolong-disiksa-di-kapal-china
CNN Indonesia. (2020, agustus 27). RI Tekankan penyiksaan ABK di Kapal China Diproses Hukum. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200827190511-106-540072/ri-tekankan-penyiksaan-abk-di-kapal-china-diproses-hukum
Santoso, B. (2020, 27 Agustus). Lagi! 4 ABK Indonesia Diduga Disiksa di Kapal China . Diambil dari Suara.com: https://www.suara.com/news/2020/08/27/052823/lagi-4-abk-indonesia-diduga-disiksa-di-kapal-china
Penulis: Khairina Felisha | Berita IRB
Editor: Andini Jasmin HG | Berita IRB