ASEAN Inter-Parliamentary Assembly

Menanggapi kurang populernya kebijakan Komunitas ASEAN dan pentingnya keberadaan AIPA sebagai penghubung komunikasi di antara negara-negara anggota ASEAN, Asean Inter-Parliamentary Assembly menciptakan Model AIPA Pertama pada 2017 dan Model AIPA Kedua pada 2018. Target utama peserta untuk program ini adalah mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN maupun diluar negara ASEAN. Model AIPA pada dasarnya adalah simulasi pendidikan dari Majelis Umum AIPA, di mana siswa dapat belajar mengenai diplomasi, hubungan regional, berbicara di depan umum, serta belajar dalam memainkan suatu peran. Tahun ini, melalui kerjasama dengan AIPA, Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMHI) Universitas Bina Nusantara bekerja sama dengan Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Al Azhar (KOMAHI), untuk ketiga kalinya telah berhasil mengadakan Model AIPA ketiga dengan mengusung tema besar “Towards a Peaceful, Stable, Secure, and Prosperous ASEAN”.
Model AIPA ketiga ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 12 September 2019 yang berlokasi di Gedung DPR RI, Jakarta, Indonesia. Acara ini diikuti oleh 70 peserta dari 7 Negara ASEAN serta India dan Bangladesh. Dalam pelaksanaannya para peserta terbagi kedalam 3 konsensus, yaitu konsensus Ekonomi, Politik, dan juga Sosial. Model AIPA ketiga juga berhasil mendiskusikan 3 topik yaitu; (1) E-Commerce and ASEAN Integration: Regulating the Cross Border Taxes, (2) Tackling the Issue of Marine Plastic Debris and Microplastics: Should Plastic be Banned Completely?, (3) Principle of Non-Indifference to Prevent Atrocities in ASEAN: an Option or a Violation to State Sovereignty?. Pada hari pertama acara diisi dengan Ice Breaking yang diadakan di Binus Kampus Kijang. Hari kedua dipisahkan menjadi tiga sesi: Seminar AIPA dan General Assembly atau Majelis Umum. Seminar diisi dengan isu-isu politik / ekonomi / sosial yang telah disepakati untuk simulasi Majelis Umum. Seminar tersebut juga turut berhasil mengundang dosen, profesor, atau pejabat tinggi pemerintah yang ahli dalam bidangnya. Hari Ketiga, menjadi hari Model AIPA di mana dimulai dengan upacara Model AIPA serta dilanjutkan dengan simulasi Majelis Umum dimulai dengan Rapat Komite untuk menentukan Draf Resolusi manakah yang dapat diterima. Pada malam harinnya juga turut diadakan Solidarity Dinner yang dilaksanakan di Hotel Century Park, Jakarta.b