Jelang Debat Cawapres- Persiapan Dahulu, Berdebat Kemudian

Sumber: waspada.co.id

IRB NEWS- Terhitung tinggal beberapa hari menjelang Debat Antar-Cawapres 2019 yang akan segera diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2019 di Hotel Sultan. Adapun tema dari debat ketiga antarcawapres ini akan mengangkat mengenai isu Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Budaya. Isu-isu ini merupakan hal-hal yang cukup krusial dan para kandidat tentunya diharapkan memiliki program kerja dan solusi untuk menjawab isu-isu tersebut. Oleh karena itu, berbagai persiapan telah dilakukan para TKN (Tim Kampanye Nasional) dalam rangka mempersiapkan para kandidat agar dapat melakukan debat dengan semaksimal mungkin pada hari yang telah ditentukan. Persiapan-persiapan yang dilakukan terdiri dari simulasi debat hingga pengumpulan data-data yang akan menjadi ‘senjata’ dalam debat ketiga.

Ma’aruf Amin sendiri mengaku sudah siap untuk melakukan debat akan tetapi untuk persiapan kemungkinan akan dekat-dekat hari pelaksanaan debat karena dirinya mengaku takut lupa jika mempersiapkannya jauh-jauh hari (Astuti, 2018). Sementara itu TKN dari cawapres nomor urut satu Ma’aruf Amin yaitu Usman mengatakan telah mempersiapkan Ma’aruf Amin untuk tampil sebagaimana dirinya dikenal yaitu sebagai ulama. Untuk gaya debat nantinya kemungkinan besar Ma’aruf Amin akan tampil dengan gaya kalem dan beragumen dengan ajaran-ajaran agama Islam. Untuk data sendiri khususnya dalam bidang ketenagakerjaan, Usman mengaku telah mempersiapkan dengan matang sebagai bentuk antisipasi kemungkinan kritik dari lawan politik nomor urut dua, Sandiaga Uno. Diketahui Sandiaga Uno sendiri memang kerap kali membahas indeks-indeks yang berkaitan dengan ekonomi dan ketenagakerjaan. (Arigi, 2019)

Berbeda dengan Ma’aruf Amin, cawapres nomor urut dua yaitu Sandiaga Uno mengakui menemui sejumlah tokoh penting dalam rangka meminta masukan yang berkaitan dengan tema debat ketiga. Sandiaga Uno menemui pasangan suami istri Prof. Dr. Sri Edi Swasono dan Prof. Dr. Meutia Farida Hatta yang merupakan cucu dari proklamator bung Hatta. Dalam pertemuannya Sri Edi memberikan masukan mengenai Pendidikan dan Kesejahteraan para guru serta mengenai Unikop (Unicorn Koperasi) atau koperasi yang memiliki valuasi sampai 1 Triliun. Sementara Meutia Hatta memberikan masukan mengenai Perlindungan terhadap Perempuan dan Isu Kesehatan. Tidak ketinggalan juga, Sandiaga Uno meminta saran pada rekannya Anies Baswedan yaitu Gubernur DKI Jakarta yang dulunya sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies memberikan pesan berkaitan dengan kemajuan Pendidikan di Indonesia.

Untuk persiapan debat, kemungkinan Sandiaga akan membahas mengenai kesejahteraan guru honorer yang saat ini masih kurang diperhatikan. Beliau juga berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer jika dirinya terpilih sebagai wakil presiden Bersama Prabowo Subianto. (Erdianto, 2019). Dilihat dari sebagaimana persiapannya tampaknya kedua calon wakil presiden sudah siap untuk beradu pendapat didalam konstelasi debat cawapres 2019 ini.

Referensi :

Arigi, F. (2019, 2 25). Retrieved from Tempo.co: https://pilpres.tempo.co/read/1179269/serba-serbi-persiapan-maruf-amin-menjelang-debat-cawapres/full&view=ok

Astuti, N. A. (2018, 12 30). Retrieved from detik: https://news.detik.com/berita/4364857/maruf-persiapan-debat-dekat-dekat-saja-nanti-lupa

Erdianto, K. (2019, 2 28). Retrieved from Kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2019/02/28/05482711/persiapan-sandiaga-jelang-debat-bertemu-putri-proklamator-hingga-masukan

Reporter : Maria Natalie       l IRB News

Editor      : Jassinda Almira   I IRB News

Maria Natalie