Kembalinya Serangan Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara di kawasan Asia Timur

Korea Utara kembali melakukan aksi penembakan rudal balistik di kawasan Asia Timur, kali ini negara yang menjadi tujuan Korea Utara adalah Jepang, tepatnya di laut Jepang. Seperti yang disampaikan oleh para pejabat AS dan Korea Selatan, rudal tersebut diperkirakan terbang sekitar 60 km dan merupakan rudal balistik jarak menengah KN-15. Meskipun Korea Utara selalu mengatasnamakan “langkah bertujuan damai” dalam setiap rangkaian uji coba rudal mereka, namun negara lain, termasuk pihak dari negara barat

Seperti yang diketahui, Korea Utara memang dikenal dengan senjata nuklir serta banyaknya serangkaian kegiatan latihan peluncuran “senjata besar” mereka tersebut. Opini pihak barat ini pun diperkuat dengan adanya fakta bahwa peluncuran rudal balistik dari Korea Utara ini bertetapan dengan H-1 kunjungan Presiden China, Xi Jinping ke AS dalam agenda bertemu dengan Donald Trump, Presiden terpilih setelah Barack Obama. Akibat serangan ini, agenda pembicaraan antar 2 pemimpin negara tersebut ditambah yaitu dengan penambahan membahas langkah untuk menemukan cara yang dapat lebih efektif dalam mengendalikan program nuklir dan rudal Korea Utara. Meskipun sebelumnya PBB sudah banyak sekali mengeluarkan “surat pelarangan” terhadap Korea Utara mengenai uji rudal/nuklir mereka tersebut, namun sesering itu juga Korea Utara melanggar adanya pelarangan tersebut.

Sementara itu, Jepang sebagai pihak yang mendapatkan “serangan pelatihan peluncuran nuklir” dari Korea Utara merespon luncuran tersebut sebagai bentuk “provokatif” yang ditawarkan Korea Utara terhadap Jepang dan melalui PM Shinzo Abe, Jepang menganggap hal ini sebagai “tahap baru ancaman” dari pihak Korea Utara terhadap negeri matahari tersebut.  Korea Selatan sebagai negara sesama kawasan Asia Timur juga ikut merespon bahwa mereka menganggap hal yang dilakukan Korea Utara kali ini adalah “tantangan terang-terangan” terhadap PBB sekaligus “ancaman” juga bagi perdamaian dan keamanan masyarakat internasional, terlebih semenanjung Korea , mengingat adanya sejarah yang kurang harmonis antar 2 negara “Korea” tersebut.

Referensi :

BBC Indonesia (05 April 2017). Korea Utara kembali luncurkan rudal ke arah Laut Jepang. Diambil pada 06 April 2017, melalui : http://www.bbc.com/indonesia/dunia-39499726

Elsa Wahyuni