Indonesia – Uni Emirat Arab tanpa ‘orang’ ketiga

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerjasama di berbagai bidang dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Terhitung Kamis (18/05/17) kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan kerjasama bilateral dalam sektor minyak dan gas (MIGAS). Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sebagai perwakilan Indonesia, sementara Uni Emirat Arab diwakili oleh Menteri Energi persatuan Uni Emirat Arab Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei, yang dilakukan di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta.

Isi dari kesepakatan tersebut yaitu pembelian langsung minyak mentah dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dari Uni Emirat Arab tanpa keterlibatan pihak ketiga. Transaksi pembelian langsung tersebut dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) dari Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC).

Sebelumnya pada tahun 2015, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah menawarkan kerjasama dalam pengadaan minyak mentah dan bahan bakar miyak (BBM) dengan skema pembelian langsung oleh National Oil Company (NOC) tanpa adanya perantara. Penawaran tersebut diungkapkan secara langsung oleh Menteri Energi Uni Emirat Arab Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei kepada Sudirman Said yang saat itu menjabat sebagai Menteri ESDM Indonesia, di seminar The 6th Interntional OPEC yang diselenggarakan di Hofburg Palace, Wina, Austria. Namun hal ini baru terealisasi pada tahun 2017 dengan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Ignasius Jonan. Dengan melakukan pembelian minyak mentah dan LPG secara langsung tanpa melalui pihak ketiga, diharapkan dapat menguntungkan Indonesia karena mendapatkan harga yang lebih murah.

Wicaksono, F. E., 2017, Beli Minyak dari Uni Emirat Arab; Pemerintah Ingin Harga Murah, Liputan 6, http://bisnis.liputan6.com/read/2956399/beli-minyak-dari-uni-emirat-arab-pemerintah-ingin-harga-murah

Editor, 2015, UEA Tawarkan Pembelian BBM dan Minyak Mentah Secara Langsung, http://www.migasreview.com/post/1433492605/uea-tawarkan-pembelian-bbm-dan-minyak-mentah-secara-langsung.html

Frayda Asahmi