Kontribusi Korean Wave dalam Peningkatan 3% GDP Korea Selatan
Korea Selatan yang merupakan negara republik memiliki beberapa pulau atau kota hingga desa yang terkenal seperti Jeju, Busan, Incheon, Gyeongju, Daegu, dan masih banyak lagi. Korea Selatan memiliki budaya, bahasa, sikap atau perilaku, dan makanan khas yang unik. Bahasa yang digunakan adalah hangul. Dengan populasi penduduk Korea Selatan sebesar 50,8 juta, GDP per 3 tahun ini mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 sebesar 2,6%, pada tahun 2016 sebesar 2,7%, dan pada tahun 2017 diperkirakan dapat mencapai kenaikan 3% dengan perkiraan GDP mencapai USD 1,521.0 milyar. (South Korea GDP and Economic Data)
Salah satu penyebab berkembangnya perekonomian Korea Selatan dengan adanya perusahaan – perusahaan yang menjadi Multinational Corporation (MNC) seperti Hyundai dan KIA dalam bidang automobile, dalam bidang elektronik ada Samsung dan LG, dalam bidang lifestyle ada Pusat Perbelanjaan Lotte. Dengan demikian dapat dilihat bahwa MNC tersebut membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Korea Selatan. (South Korea GDP and Economic Data)
Selain itu, pertumbuhan perekonomian di Korea Selatan juga mendapat kontribusi dari bidang entertainment yang disebabkan oleh Gelombang Korea (Korean Wave), penyebarannya dimulai ke negara tetangga setelah kebudayaan Korea Selatan terkenal di Cina. Penyebaran gelombang ini ternyata tidak hanya dalam kebudayaan tetapi diikuti juga dengan gaya busana, kuliner, musik, perfilman, dan pariwisata yang menjadi fenomena di hampir seluruh dunia diantaranya adalah negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Singapura, Asia Timur, Asia Tengah, Amerika Serikat, dan Eropa. (Pinem)
Dilihat dari penjabaran diatas, tersebarnya Korean Wave ke negara-negara tersebut tidak dapat dipungkiri dilihat sebagai soft power Korea Selatan yang melalui Korean wave dapat menyebarkan budayanya secara tidak langsung. Hal ini dilihat dalam bidang industri perfilman dimana dalam film ini secara tidak langsung memberikan pengetahuan pada para penonton tentang kebudayaan, teknologi, musik, gaya busana, sikap, aksen, makanan, serta lokasi syuting yang indah di Korea Selatan yang membuat para penonton menjadi tertarik, karena para pemain film atau drama yang ditayangkan memiliki aktor dan aktris yang rupawan dan sangat memperhatikan penampilan serta kualitas yang tinggi. Dan dalam industri musik pun, Korea Selatan mempunyai grup musik yaitu Girl Band dan Boy Band yang tenar meski tergolong muda namun memiliki wajah rupawan, kemampuan tari, gaya busana yang unik, dan suara merdu. (Pinem)
Yang dimana dalam hal ini, secara tidak langsung mempengaruhi penonton akan gelombang Korea Selatan dan Korea Selatan memanfaatkan pengaruh tersebut untuk meningkatkan perekonomian negaranya dalam bidang tersebut untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata dalam negeri. Dengan kenaikan angka ekspor mencapai USD 43,189.0 juta total ekspor naik dari USD 40,312.73 juta. Dan keuntungan dari pariwisata dapat mencapai USD 1,765.40 juta dengan dapat mencapai sebanyak 1,703,495 turis. (South Korea Exports) Dan GDP pada tahun 2015 tercatat bahwa bidang pariwisata memberikan kontribusi sebesar 5,1% (Republic of Korea – Travel & Tourism Total Contribution to GDP)
Korean Wave berkontribusi cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Korea Selatan, karena dalam industri musik dari tahun ke tahun terus berkembang. Pada tahun 2013 keuntungan yang diperoleh mencapai 9,7%, menjadikan Korea Selatan masuk kategori kedua terbesar dalam pasar musik yang terus berkembang. Dan dampaknya, Korea Selatan mencapai keuntungan dalam bidang ini sebesar US 211 juta dan penjual live music mencapai US 409 juta. Sedangkan dalam industri televisi melalui K-Drama atau pun reality show dengan stasiun TV yang berpengaruh seperti KBS, MBC, dan SBS yang memberikan kontribusi sebesar 82% untuk ekspor budaya dengan keuntungan mencapai US 167 juta (Cultural times, 2015).
Artis maupun aktor Korea Selatan membawa pengaruh cukup besar dalam menyebarkan aspek kebudayaan, teknologi, seni, tempat wisata, fashion, gaya hidup, makanan, sikap, bahasa, makeup, dan operasi plastik di hampir seluruh dunia (tristazhang, 2016). Yang dimana dalam hal ini para bintang K-Drama, boy band dan girl band menjadi bintang yang sangat populer dan mendunia sehingga menarik hati para penonton serta membuat penggemar dari berbagai negara ingin berwisata ke Korea Selatan. Para penggemar dengan senang hati datang untuk melihat konser maupun fan meeting. Seperti pada K-Drama yang berjudul “Descendants of the Sun” yang dibintangi aktor tampan Song Joong-ki dan artis cantik Song Hye-kyo, meraih rating sebesar 38,8% dan drama ini diekspor ke 32 negara di dunia (Zhen, 2016). Dengan keuntungan lebih dari US 2,6 miliar dan tambahan pendapatan dari tayangan ulang, merchandise, penjualan OST track, iklan, fan meeting, dan hal lainnya. (Febriany, 2016)
Dalam bidang musik ada EXO, Super Junior, BTS, BTOB, FX, SNSD, Infinite yang melakukan banyak konser di berbagai negara dengan penjualan tiket yang sangat cepat dengan penonton yang dapat datang dari negara lain. Dan dengan aktor atau artis lainnya seperti Lee Min Ho, Rain, Park Seo Joon, Lee Joon Gi, Gong Yoo, Lee Dong Wook, dan masih banyak lagi. (Korean Wave Menduniakan Negeri Ginseng, 2016)
Dimana dalam hal ini, pengaruh Korea Selatan sangatlah besar dalam menyebarkan kebudayaan serta meningkatkan pariwisata dalam domestik dengan menggunakan Gelombang Korea yang mampu untuk menarik hampir seluruh penonton di penjuru dunia untuk mengetahui semua tentang Korea Selatan. Drama Korea sangat berhasil dalam menarik para penonton dan membuat kecanduan karena dalam drama adanya aliran emosi yang membuat perasaan naik turun dan akhirnya menimbulkan ketagihan dikarenakan drama Korea memiliki kesamaan kisah seperti di dunia nyata, seperti menurut peneliti Jee Hyun Moon. (Experts Reveal The Reasons Korean Dramas Are So Addicting, 2017)
Referensi
Cultural times. (2015, December). Retrieved 3 13, 2017, from en.unesco.org: http://en.unesco.org/creativity/sites/creativity/files/cultural_times._the_first
_global_map_of_cultural_and_creative_industries.pdf
Experts Reveal The Reasons Korean Dramas Are So Addicting. (2017, Febuari 24). Retrieved Maret 13, 2017, from koreaboo.com: http://www.koreaboo.com/buzz/expert-explains-korean-dramas-addictive/
Febriany, D. (2016, April 11). Pendapatan “Descendants of the Sun” Lampaui Keuntungan Drama “My Love From Star”. Retrieved Maret 13, 2017, from beritaseleb.com: http://www.beritaseleb.com/korea/berita-kpop/1324-pendapatan-descendants-of-the-sun-lampaui-keuntungan-drama-my-love-from-star.html
Korean Wave Menduniakan Negeri Ginseng. (2016, Juni 21). Retrieved Maret 13, 2017, from student.cnnindonesia.com: http://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20160617161410-322-139003/korean-wave-menduniakan-negeri-ginseng/
Pinem, W. (n.d.). Korean Wave dan Peningkatan Perekonomian Korea Selatan. Retrieved Maret 13, 2017, from seniberpikir.com: https://www.seniberpikir.com/korean-wave-dan-peningkatan-perekonomian-korea-selatan/
Republic of Korea – Travel & Tourism Total Contribution to GDP. (n.d.). Retrieved Maret 13, 2017, from knoema.com: https://knoema.com/atlas/republic-of-korea/topics/tourism/travel-and-tourism-total-contribution-to-gdp/total-contribution-to-gdp-percent-share
South Korea Exports. (n.d.). Retrieved Maret 13, 2017, from tradingeconomics.com: http://www.tradingeconomics.com/south-korea/exports
South Korea GDP and Economic Data. (n.d.). Retrieved Maret 11, 2017, from gfmag.com: https://www.gfmag.com/global-data/country-data/south-korea-gdp-country-report
tristazhang. (2016, April 15). Korean Wave Boots Economic Growth. Retrieved Maret 13, 2017, from tradepolicy.wordpress.com: https://tradepolicy.wordpress.com/2016/04/15/korean-wave-boots-economic-growth/
Zhen, L. (2016, April 27). Drama Series Gives Boost to Korean Economy . Retrieved Maret 13, 2017, from theepochtimes.com: http://www.theepochtimes.com/n3/2040914-descendants-of-the-sun-takes-asia-by-storm/