43% Penghasilan Snapchat didapatkan dari Snap Ads-Discover

Media sosial menjadi salah satu wadah bagi masyarakat untuk mengungkapkan pikirannya, memperoleh informasi, berbagi informasi, mendokumentasikan momen, serta sebagai wadah komunikasi bagi masyarakat. Namun, apakah pernah terpikir bagaimana perusahaan dibidang media sosial mendapatkan modal dan penghasilan? Atau seberapa besar pendapatan suatu perusahaan media sosial?

            Snapchat menjadi salah satu media sosial yang populer di dunia, merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengirim pesan, foto – foto, video dan video live dan dapat dikirimkan ke orang tertentu atau memuatnya secara publik. Dan foto atau video tersebut bersifat sementara. Snapchat dengan nama perusahaan Snap.inc dirilis sejak Septermber 2011 dan didirikan di Amerika Serikat oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy dan Reggie Brown (Statista, 2017).

            Bermula dari pendapatan sebesar 3.1 juta USD dan menghabiskan biaya sebesar 128 juta USD, Snapchat terus mengembangkan bisnisnya melalui beberapa cara agar memperoleh pendapatan. Seperti pada tahun 2015, Snapchat mengenalkan fitur “Discover” dimana para pengguna dan informannya adalah perusahaan – perusahaan besar seperti CNN,  ESPN, National Geographic dan sebagainya. Biaya yang dikeluarkan perusahaan–perusahaan tersebut sebesar 100 USD per seribu penonton. Dan apabila perusahaan–perusahaan tersebut menjual ruang iklannya, Snapchat akan mendapatkan 30% atau 50% dari penjualan tersebut (Richmond, 2016).

            Selain itu, Snapchat juga menerima pendanaan dari para investor seperti pada Februari 2015, Snapchat berupaya mengumpulkan 500 juta USD dan diprediksi nilai Perusahaan Snapchat melonjak sebesar 3 miliar USD dari 16 miliar USD menjadi 19 miliar USD (Panji, 2015).

            Dan pada tahun ini, Snap.inc melakukan Penawaran Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di New York Stock Exchange (NYSE). Pada hari pertamanya, Snap.inc menutup angka perdagangannya sebesar 24.48 USD per lembar saham dengan kapitalisasi pasar sebesar 28.3 miliar USD. Hasilnya, Snap.inc memperoleh dana sebesar 3.4 miliar USD dari IPO dan menjadikan Snap sebagai IPO perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat, terlepas dari faktor keuntungan. (Librianty, 2017)

Sumber : http://www.businessinsider.co.id/data-shows-nearly-half-of-snapchats-revenue-comes-from-discover-ads-2017-1/?r=US&IR=T#SoF2zzbDKLeV2Kh1.97

            Snapchat memperoleh penghasilannya melalui 4 cara, dari Periklanan Snap melalui Discover menyumbang 43% untuk pendapatannya sebesar 149.8 juta USD, diurutan kedua terdapat Periklanan Snap melalui Live Stories yang memperoleh 96.3  juta USD. Selanjutnya Sponsored Lenses yaitu mengubah tampilan wajah para pengguna dengan karakter – karakter lucu seperti anjing ataupun mengubah tampilan wajah para pengguna dengan mata besar, pipi tembem, dan sebagainya. Sponsored Lenses menyumbang penghasilan sebesar 73 juta USD dengan 21%. Dan yang terakhir, Sponsored Geofilters menyumbang 29.2 juta USD. Sponsored Geofilters adalah para pengguna dapat menambahkan tulisan – tulisan yang sudah ada di Snapchat dengan adanya peristiwa tertentu, seperti “Happy New Year” ataupun nama – nama tempat tertentu.

            Snapchat merupakan bisnis yang bergerak dibidang media sosial, menawarkan hal baru bagi para penggunanya dan menjadi inspirasi bagi para perusahaan yang bergerak di media sosial juga. Terbukti dari Instagram yang meniru Snapchat melalui Instagram Stories nya bahkan CEO Instagram Kevin Systrom mengakui bahwa Snapchat layak mendapatkan pengakuan atas konsep bisnisnya (Fakhrana, 2016).

            Dalam bisnis, melakukan inovasi, pengembangan produk dan pengembangan pasar merupakan hal yang diperlukan bagi setiap perusahaan yang ada. Hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan produk sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain. Seperti yang terjadi pada Snapchat, Snapchat terus berusaha untuk menambahkan tampilan – tampilan baru pada fitur Sponsored Lenses-nya yang selalu terkenal dikalangan penggunanya. Dan Snapchat juga terus berkolaborasi dengan perusahaan – perusahaan besar yang menjadi kliennya dalam fitur Snap Ads-Discover.

Referensi

Fakhrana, R. S. (2016, Agustus 4). CEO Instagram Akui Jiplak Snapchat. Retrieved from cnnindonesia.com: http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160804101108-185-149134/ceo-instagram-akui-jiplak-snapchat/

Librianty, A. (2017, Maret 3). Resmi IPO, Nilai Snap Tembus Rp 378 Triliun. Retrieved from tekno.liputan6.com: http://tekno.liputan6.com/read/2874346/resmi-ipo-nilai-snap-tembus-rp-378-triliun

Panji, A. (2015, Februari 18). Aplikasi Snapchat Cari Suntikan Dana Rp 6,4 Triliun. Retrieved from cnnindonesia.com: http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150218110409-185-33031/aplikasi-snapchat-cari-suntikan-dana-rp-64-triliun/

Richmond, S. (2016, November 26). How Snapchat Makes Money (FB, TWTR). Retrieved from investopedia.com: http://www.investopedia.com/articles/investing/061915/how-snapchat-makes-money.asp

Statista. (2017). Statistics and facts about Snapchat. Retrieved from statista.com: https://www.statista.com/topics/2882/snapchat/

Florentina M. Chandra