1500- 1700 Old Style

Introductory paragraph:
Sobat-sobat pasti sudah pernah dengar tentang typography ‘kan? Salah satu periodenya adalah
periode old style. Apa sih typography old style itu? Apa saja font yang ada pada era ini? Yuk,
kita bedah sama-sama!
Sub-headline 1: Latar Belakang
Huruf merupakan elemen dasar untuk sebuah tulisan. Old style adalah typography yang berpola
setelah mendapat rancangan dari periode yang sebelumnya. Jenis tulisan old style sendiri
pertama ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun 1440 Tulisan old style sendiri
berkembang pada era Renaissance dan Baroque yang terinspirasi dari roman lettering dan juga
kaligrafi. Huruf- huruf ini kemudian mulai dieksperimenkan dan didesain berdasarkan tipe
mereka sendiri.
Old style sendiri sudah mendominasi dunia percetakan lebih dari 200 tahun lamanya.Contohnya
seperti Garamond adalah font yang berasal pada era ini. Garamond memiliki ciri gerakan ke arah
huruf yang lebih tegak dan memiliki palang yang lebih lurus dibandingkan pada typography
humanis sebelumnya dan memiliki lebih banyak variasi pada guratan tebal dan tipisnya. Setelah
era ini barulah mulai huruf latin diciptakan.

Sub-headline 2: Karakteristik Old style
Old style merupakan perubahan dari gaya tulisan tangan ke cetak. Dalam typography, Old style
adalah gaya font Serif yang dikembangkan oleh para juru ketik Renaissance pada abad ke-15. Ini
menggantikan gaya Bladeletter, yaitu jenis tulisan tangan yang digunakan pada masa itu.
Karakteristik Old style ini didasarkan pada prasasti Romawi Kuno yang diantaranya memiliki
ciri-ciri seperti: kontras yang rendah antara guratan tebal dan tipis, ascender huruf kecil lebih
tinggi dari tinggi huruf kapital, angka mempunyai ascenders dan ukuran yang bervariasi.
Ada 2 (dua) jenis huruf gaya lama, yaitu:
1. Venetian (Renaissance)
Font gaya lama mengalami kebangkitan popularitas di abad ke-20. Font ini baik
digunakan untuk buku, ditandai dengan tekanan diagonal yang jelas dan garis miring
pada huruf kecil “e”. Yang termasuk ke dalam tipe ini adalah Bembo, Centaur, Jensen,
dan Berkeley Old style.
2. Garalde (Baroque)
Gaya ini dipakai oleh negara Italia, Perancis, Belanda dan Inggris.

Contoh font Serif Old style adalah Garamond, Gardy Old style, Century Old style,
Palatini dan Sabon. Istilah Garalde adalah berasal dari gabungan 2 nama ahli typography
terkemuka pada masa itu yaitu Claude Garamond dan Aldus Manutius
Sub-headline 3: Jenis-jenis Old style
Dengan typography sekarang sedang diukir untuk membentuk jenis huruf yang dapat dicetak,
para typography mulai mencoba dan mendesain jenis huruf mereka sendiri daripada meniru skrip
yang sudah ada. Jenis huruf yang ada pada zaman ini adalah seperti Garamond dan Goudy Old
style yang memiliki ciri huruf yang lebih tegak dan palang yang lebih lurus jika dibandingkan
dengan jenis typography humanis sebelumnya, serta lebih banyak variasi antara guratan tebal
dan tipis.
Tipe Old style ini termasuk tipe Romawi pertama, yang awalnya dibuat antara akhir abad ke-15
dan pertengahan abad ke-18. Jenis ini memiliki ciri-ciri guratan-guratan melengkung yang
condong ke kiri dan sedikit kontras antara tebal dan tipis. Ada banyak jenis Old style, beberapa
diantaranya adalah:
1. Bembo, berisi 4 bobot dengan italics pendamping, banyak dengan tipis kecil dan fitur
gaya lama, berguna untuk desain buku hingga pengiklanan dan pengemasan.
2. ITC Berkeley Oldstyle, didasarkan pada jenis huruf yang dirancang oleh Frederic W.
Goudy pada tahun 1938 untuk University of California di Berkeley, berguna untuk buku,
majalah dan pajangan iklan.
3. ITC Legacy Serif, dirancang oleh Ronald Arnholm pada tahun 1982 sebagai
penghormatan kepada tipe Roman Nicolas Jenson, baik untuk typography buku rinci atau
proyek desain grafis multi segi.
4. Sabon Next, dirancang oleh Jean Francois Porchez pada tahun 2002
5. Monotype Garamond, adalah tipe huruf yang paling elegan dari gaya Garamond. Ini
terdiri dari dua romawi dengan desain italis komplementer dan angka gaya lama, dan
dikembangkan untuk teks.
6. Stempel Schneidler, dirancang pada tahun 1936 oleh F.H. Ernst Schneidler dan angka
gayalama, dan dikembangkan untuk teks.
7. ITC Galliard, adalah karya Matthew Caster, merupakan adaptasi kontemporer dari desain
abad ke-16 Robert Granjon.

Daftar Pustaka
1. https://www.smkpratiwiprabumulih.sch.id/2020/08/desain-tipografi.html?m=1
2. https://blog.spoongraphics.co.uk/articles/a-history-of-typeface-styles-type-classification
3. https://www.liputan6.com/hot/read/4581224/4-macam-font-dalam-tipografi-jenis-dan-con
tohnya
4. https://blog.spoongraphics.co.uk/articles/a-history-of-typeface-styles-type-classification
5. https://www.liputan6.com/hot/read/4581224/4-macam-font-dalam-tipografi-jenis-dan-con
tohnya
6. https://www.fonts.com/content/learning/fontology/level-1/type-families/oldstyle
7. https://www.lifewire.com/old-style-typeface-1079103