A History of Typeface Styles and Type Classification Sejarah Gaya Typeface dan Klasifikasi Type Apa saja sih typeface yang ada pada masa 1900an

Introductory Paragraph =
Hai adik-adik, ibu-ibu, bapak-bapak, dan kakak-kakak kalian tau ga sih tentang typeface
atau biasa suka dibilang font. Nah ternyata font itu punya banyak tipe dan gayanya lohhhh! Dan
FUN FACT pada zaman dulu, font terbuat karena terinspirasi dari tubuh manusia lohh.
MENARIK KANNN… Nah salah satu gayanya yang ada di tahun 1900an adalah Humanis dan
Geometris. Yukk kita pelajari lebih lanjut tentang 2 typeface inii.
Sub-headline 1 : Humanis
Pertama kita akan pelajarin tentang typeface Humanis. Tipografi humanis, terkadang
dikenal sebagai gaya lama dikarenakan terinspirasi oleh bentuk huruf Latin tradisional yang
sering dikenal sebagai font Venetian atau font manusia. Font humanis dikatakan sebagai sebuah
tulisan tangan yang bergaya Romawi di Italia. Font dalam humanis memiliki ciri seperti kontras
rendah antara guratan tipis dan tebal, spasi huruf longgar, dan penghitung lebar yang
membuatnya menjadi lebih mudah dibaca untuk teks berukuran kecil. Font humanis sering
digunakan dan ditemukan di kota baru parahyangan. Tipografi humanis telah ada sejak abad
keenam belas. Gaya huruf ini meniru sudut di mana orang yang tidak kidal memegang pena,
memberikan tampilan seperti kaligrafi yang mirip dengan pena lebar. Pada masa 1900an itu,
beberapa juru ketik membuat tipografi Neo-Grotesque yang masih ingin mempertahankan
beberapa elemen tulisan “manusia”. Sehingga tipografi
sans-serif Humanis ini juga muncul di tahun 1900-an. Mirip
dengan serif Humanis, gaya ini mencakup beberapa modulasi
goresan untuk memberikan tampilan huruf yang lebih
bersahabat. Beberapa contoh yang populer dari tipografi
humanis adalah Gill Sans dan Optima. Gill Sans merupakan
font sans-serif yang dirilis oleh Monotype cabang Inggris pada
tahun 1928. Font ini memiliki huruf kapital berdasarkan huruf
Romawi dan huruf kecil berdasarkan jenis serif gaya lama. Font
ini juga mengandung sedikit pengaruh geometris, bersama
dengan “a” dan “g” berlantai dua. Selanjutnya adalah Optima,
Optima adalah tipe sans-serif humanis yang menampilkan kontras guratan variabel, huruf kecil
“g” dan “a” berlantai dua, dan huruf kapital berdasarkan bentuk Romawi terukir.
Dalam tipografi humanis, terdapat proposi tipografi huruf besar romawi dan huruf kecil
yang dibuat oleh kaum humanis renaisans. Tulisan humanistis berbeda dengan tulisan lainnya
karena memiliki gaya yang bulat dan lebar yang dibuat oleh pena dengan ujung yang lebar.

Tulisan humanis mengakibatkan perubahan besar terhadap gaya tipografi karena tidak lagi
mengikuti pengembangan logis font pada saat masa kini dari font modern. Berkat diadopsinya
font humanis ke mesin cetak, tipografi humanis menjadi terkenal.

Sub-headline 2 : Geometris

Nah yang kedua kita akan belajar mengenai Geometris. Geometris adalah klasifikasi
tipografi bergenre yang hampir selalu sans serif. Disebut seperti ini karena konstruksi
geometrisnya adalah lingkaran, segitiga, dan garis lurus yang membentuk bentuk inti dari bentuk
hurufnya dan termasuk dalam pendekatan desain rigrid yang menggunakan prinsip matematis
dan modular. Sans serif geometris diatur dengan bentuk geometris seperti segitiga, persegi, dan
lingkaran yang terletak di belakangnya. Bentuk yang berulang dan serupa di dalam tipografi ini
dapat mengganggu keterbacaan yang membuatnya menjadi kurang tepat untuk teks isi. Namun
tipografi Geometrik tipikal ini tidak sepenuhnya geometris dalam konstruksi. Agar para desainer
tipe dapat memahami geometris sempurna, mereka perlu menerapkan koreksi optik. Seperti
overshoot, oval yang merupakan bukan lingkaran sempurna, horizontal dengan ketebalan 90%
dari vertikal, palang di atas titik tengah, dll. Tipografi geometris menjadi populer pada awal abad
ke 20 dan mulai terkenal pada tahun 1970an dan 1980an. Sama seperti serif Modern, tipografi
Geometrik adalah hasil dari mengambil tren desain ke tepi. Font geometris melangkah lebih jauh
dari Neo-Grotesques dengan kesederhanaannya dengan mendasarkan bentuk huruf pada bentuk
geometris. Font ini sangat modern, di antara sekian banyak font geometris ini ada beberapa font
yang dapat menghadirkan gaya berbeda dari setiap desain dengan kualitas tinggi dan modern,
tetapi strukturnya membuatnya canggung untuk dibaca, terutama dalam huruf kecil. Beberapa
contoh yang bagus dari gaya ini adalah Futura DM Sans, Poppins, dan Raleway, dan Avant
Garde.
Daftar Pustaka =
– https://blog.spoongraphics.co.uk/articles/a-history-of-typeface-styles-type-classification

– https://www.masterclass.com/articles/humanist-typeface-guide
– https://fonts.google.com/knowledge/glossary/geometric
– https://www.creativosonline.org/id/tipografias-humanistas.html
– https://wvdsgn.wordpress.com/2018/01/26/mengenal-typeface-geometris/
– https://binus.ac.id/bandung/2022/10/klasifikasi-huruf-dalam-tipografi/