PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2024/2025: HIMPUNAN MAHASISWA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BINUS MALANG

 

Di era digital yang semakin maju ini, kemampuan untuk berkomunikasi secara visual dan mengemukakan ide-ide inovatif menjadi keterampilan yang snagat berharga. Namun, tidak sedikit orang yang merasakan kesulitan dalam mencari ide-ide inovatif dalam penciptaan karya mereka. Banyak orang-orang yang memiliki ide-ide hebat namun kurang bisa dieksekusi dengan maksimal sehingga menghasilkan karya yang tidak sesuai dengan ekspetasi ataupun harapan mereka sendiri. 

Keresahan tentang minimnya pengasahan ide dan kreativitas seseorang dalam dunia seni inilah yang menjadi inspirasi bagi Himpunan Kemahasiswaan Desain Komunikasi Visual BINUS@Malang dalam menciptakan program Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Gate to Infinity and Beyond” dengan tujuan tidak hanya dirancang untuk memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga untuk memotivasi dan menginspirasi generasi muda agar percaya diri dalam mengekspresikan kreativitas dan meniti karir di bidang desain. Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan edukasi bagi anak-anak di sekolah dalam mengembangkan sisi seni mereka sendiri. 

Kegiatan ini dilakukan di lima sekolah SMP-SMA/SMK yang berbeda di kota Malang. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan materi workshop tentang pengasahan ide dan kreativitas dalam dunia desain kepada siswa/i di jenjang SMP-SMA/SMK, mengasah keterampilan siswa/i melalui praktik menggambar, dna mempromosikan event besar HIMDKV kepada siswa/i tentang kegiatan Artocity. 

Acara PKM 2024 tahun ini digelar lima kali di sekolah yang berbeda. Pada tanggal 9 Oktober digelar di SMK Cor Jesu Malang, 14 Oktober di SMP Cor Jesu Malang, 16 Oktober 2024 di SMP Plus Al-Kautsar, 17 Oktober di SMP Santa Maria 1, dan terakhir di tanggal 25 Oktober di SMPK Marsudisiwi. Selama acara berlangsung, para panitia dan volunteer dari HIMDKV mendampingi berbagai aktivitas yang dilakukan. Beberapa kegiatan yang dimulai dengan para siswa/i mengisi pre-test, dilanjutkan dengan mentor mempresentasikan ice breaking berupa tebak warna, lalu sesi penjelasan materi tentang mengasah ide dan kreativitas dalam dunia desain, dilanjut dengan adanya kegiatan workshop praktik menggambar dari 4 kata random (SPOK), selanjutnya sambil menunggu pengumuman pemenang kami mempromosikan kegiatan Artocity kepada siswa/i dan mengerjakan soal post-test, terdapat pula sesi awarding bagi siswa/i yang memiliki hasil karya terbaik, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi foto bersama. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi pendorong kreativitas dan rasa percaya diri terhadap karya yang telah dibuat dalam dunia desain melalui kegiatan interaktif dan edukasi dimana siswa/i semakin tertarik dan bersemangat untuk mengeksplorasi berbagai aspek desain.