STRATEGI INBOUND MARKETING
Strategi Inbound Marketing
Marketing adalah cara seseorang atau perusahaan menyampaikan informasi mengenai produk atau jasa yang mereka sediakan yang mengandung nilai dan relevansi dari produk atau jasa tersebut. Di dalam marketing, terdapat dua istilah dalam cara berkomunikasi, yaitu Pull dan Push Marketing. Pull Marketing adalah cara berkomunikasi dengan cara konsumen melihat penawaran dari penjual melalui soft branding skill dari sang marketer. Sedangkan, Push Marketing adalah cara berkomunikasi dengan cara penjual menarik perhatian konsumen dengan cara konsumen mencari tahu produk yang disediakan melalui Iklan. (Hasri, 2021)
Inbound Marketing adalah metodologi bisnis yang menarik pelanggan dengan membuat konten dan pengalaman berharga yang disesuaikan dengan mereka. Metode yang digunakan Inbound Marketing dalam melakukan pendekatan dengan para konsumen nya adalah menggunakan Pendekatan Content Marketing. (Hubspot, 2018)
Terdapat tiga metodologi dalam Inbound marketing yaitu, Attract, Engage, dan Delight. Berdasarkan Hubspot (Website yang menyediakan platform software Inbound Marketing kepada perusahaan-perusahaan) terdapat 3 strategi utama di dalam Inbound Marketing, yaitu
- Attracting Strategies, Untuk menarik pelanggan Anda ke tingkat yang lebih dalam melalui pemasaran masuk, optimalkan semua konten ini dengan strategi SEO. Strategi SEO akan mengharuskan Anda untuk menargetkan kata kunci dan frasa spesifik yang terkait dengan produk atau layanan Anda, tantangan yang Anda pecahkan untuk pelanggan, dan cara Anda membantu menargetkan anggota audiens.
- Engaging Strategies, Saat menggunakan engaging strategi, pastikan untuk memasukkan informasi tentang nilai yang akan diberikan bisnis Anda, Ini akan memastikan semua kesepakatan berakhir dengan perjanjian yang saling menguntungkan bagi pelanggan dan bisnis Anda
- Delighting Strategies, Delighting Strategi memastikan pelanggan senang, puas, dan didukung lama setelah mereka melakukan pembelian. Strategi ini melibatkan anggota tim Anda menjadi penasihat dan ahli yang membantu pelanggan kapan saja.(Hubspot, 2018)
Strategi Inbound Marketing memiliki kelebihan, seperti:
- memungkinkan hubungan langsung, permanen dan jangka panjang dengan pelanggan.
- Strategi Inbound Marketing mendefinisikan profil “persona pembeli” dengan cepat dan akurat.
- memungkinkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam hal laporan manfaat / biaya dibandingkan dengan pemasaran tradisional.
- memungkinkan untuk mengembangkan strategi konten berdasarkan topik tertentu (kata kunci) diidentifikasi dengan SEO dan Google Adwords, yang benar-benar diminati dari prospek.
- Strategi Inbound Marketing mewakili bentuk pemasaran lanjutan yang mengandalkan kreasi dan distribusi konten berkualitas tinggi.
Strategi Inbound Marketing juga memiliki kelemahan, seperti:
- Strategi Inbound Marketing lebih menuntut dan kompleks daripada pemasaran tradisional.
- Strategi Inbound Marketing membutuhkan penggunaan Internet, sehingga orang yang tidak menggunakan internet tidak dapat menjadi target konsumen.
- Strategi Inbound Marketing menggunakan cara komunikasi yang tersegmentasi dan tidak secara universal. (Baltes, 2016)
Dapat disimpulkan di era digital ini, semua orang terhubung dan mencari segala informasi menggunakan internet. Maka dari itu, dengan menggunakan Strategi Inbound Marketing para penjual atau produsen dapat lebih mudah untuk berkomunikasi dengan para konsumen seperti melalui media sosial atau pun iklan. (Božičević, 2021)
References:
Baltes, L. P. ( 2016). Inbound Marketing – the most important digital. Series V: Economic Sciences , Vol. 9 (58) No. 2.
Božičević, V. (2021, August 25). What is inbound marketing, and how can it help your business? Retrieved from degordian.com: https://degordian.com/blog/what-is-inbound-marketing-and-how-can-it-help-your-business/
Hasri, D. (2021). Digital Marketing Black Box: Konsep Dasar, Strategi, dan Implementasi. Yogyakarta: PT. Kanisius.
Hubspot. (2018). What Is Inbound Marketing? Retrieved from www.hubspot.com: https://www.hubspot.com/inbound-marketing