RUANG LES 2024
“Membangun Kemandirian dan Keberanian Siswa Melalui Bahasa Inggris dan Praktikum Sederhana”
Teach For Indonesia Student Community (TFISC) BINUS Alam Sutera telah sukses melaksanakan program tahunan Ruang Les (RULES) 2024 dengan tema “Petualangan Hebat: Kuat dan Berani Bagai Singa.” Sejalan dengan slogannya yaitu “Together We Can Change Indonesia!,” Teach For Indonesia Student Community sekali lagi membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil selagi kita masih diberikan kesempatan untuk memberi kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ruang Les 2024 adalah program community development berupa bimbingan belajar yang berlangsung di dua lokasi: SD Negeri Panunggangan 4 dan Yayasan Sosial Tangan Kasih. Kegiatan ini mencakup lima pertemuan pada hari Rabu dan Jumat, yaitu pada tanggal 11, 13, 18, 20, 27 September serta 2, 4, 9, 16, dan 18 Oktober 2024. Program ini melibatkan 20 panitia dan 15 volunteer yang mengajar 52 siswa kelas 4 di SD Negeri Panunggangan 4 dan 25 anak di Yayasan Sosial Tangan Kasih.
Tema Ruang Les tahun ini terinspirasi oleh lagu Coboy Junior “Terhebat,” yang menggambarkan belajar sebagai petualangan dengan berbagai tantangan. Seperti singa yang kuat dalam habitatnya, siswa diajak untuk menjadi kuat melalui proses belajar demi mencapai impian mereka.
Dengan landasan nilai “Pengembangan Diri,” para siswa diajak untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dan Praktikum Sederhana berupa percobaan reaksi kimia dari “Hujan Pelangi Dalam Air” dan “Lava Lamp.” Kegiatan ini bertujuan untuk membangun keberanian dan ketahanan siswa, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan belajar dengan sikap kemandirian.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga pengalaman berharga bagi para panitia dan volunteer. Mereka mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan keterampilan interpersonal melalui kerja sama tim. Kami berharap program ini dapat berlanjut dan mendukung perkembangan belajar para siswa dalam jangka panjang untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik, sejalan dengan kata-kata Elin Nordegren: “Pendidikan adalah satu hal yang tidak dapat diambil orang lain dari dirimu.”
