BERTUMBUH DALAM PENDERITAAN

Ev. Margareth Linandi

Sumber Gambar : Google Image

Setiap orang di dalam dunia ini mengalami apa yang dinamakan pertumbuhan baik secara fisik maupun rohani. dari fisik misalnya seseorang mengalami proses dari bayi, anak-anak, remaja, pemuda, menikah, memiliki anak dan menjadi orang tua. Dari segi pendidikan seseorang bertumbuh mulai dari Playgroup, TK A, TK B, SD, SMP, SMA dan universitas.

Sama halnya dengan pertumbuhan fisik, rohani kita juga mengalami pertumbuhan yaitu dengan adanya ujian demi ujian, untuk membuat iman kita bertumbuh. Hal ini dikarenakan dan dikatakan dalam Matius 16:24 bahwa” setiap orang yang mau mengikut Yesus, ia harus menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Aku.” dengan demikian perjalanan mengikut Yesus tidaklah mudah, dan ada kalanya kerikil-kerikil tajam dalam hidup kita harus kita lewati.Tuhan tidak pernah menjanjikan langit akan tampak biru terus akan tetapi ada kalanya langit akan tampak gelap(masalah).

Menyangkal diri memiliki pengertian rela melepaskan keinginan daging atau hawa nafsu dunia yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Contoh: kemarahan, iri hati, dengki, dan lainnya. Memikul salib memiliki pengertian rela menderita demi mengikut Yesus dan memberitakan Injil. misalnya Petrus, seorang yang antusias dalam mengikut yesus, namun ia pernah juga jatuh yaitu menyangkal Yesus 3x namun pada akhirnya ia bangkit dan setia melayani Tuhan , dan pada akhirnya Petrus mati dengan cara sama seperti Yesus mati yaitu disalib terbalik. Contoh lain: Paulus seorang penganiaya Kristen namun berubah menjadi orang yang setia melayani Tuhan dan bahkan dalam perjalanan melayani Tuhan, ia harus mengalami karam kapal dan dipenjara, Stefanus mati karena mempertahankan imannya dan memberitakan Injil Tuhan akhirnya mati dirajam batu, dan lain-lain.

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : http://artikel.sabda.org/bertumbuh_dalam_penderitaan