Penyembuh galau

Biarkan hari berlalu dengan segala lakunya

Lapangkan dada atas segala Takdir-Nya

 

Janganlah gundah dengan segala derita

Karena cobaan dunia hanya sementara

 

Tangguhkan jiwa atas segala nestapa

Hiasi diri dengan maaf dan sikap setia

 

Semua aib akan dapat tertutup dengan kelapangan dada

Layaknya kedermawanan menutupi cela manusia

 

Tak ada kesedihan yang abadi, begitupun suka ria

Dan tak ada pula cobaan yang kekal, begitupun riang gembira

 

Di depan musuh, janganlah engkau bersikap lemah

Karena hinaan dari seteru adalah bencana

 

Dan jangan pernah berharap dari kikir durjana

Karena api takkan menyediakan air untuk si haus dahaga

 

Rizkimu takkan berkurang karena ditunda

Dan takkan bertambah karena lelah mencarinya

 

Bila engkau punya hati qona’ah bersahaja

Tak ada bedanya engkau dengan pemilik dunia

 

Bila kematian sudah datang waktunya

Tak ada lagi langit dan bumi yang bisa membela

 

Ingatlah, dunia Allah sangat luas tak terhingga

Tapi bila takdir tiba, angkasa pun sempit terasa

 

Maka biarkanlah hari berlalu setiap masanya

Karena kematian tak ada obat penawarnya

 

(Imam Syafi’i)