Praktik dalam Ajaran Buddhis yang Bisa Kamu Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ditulis oleh Leaane Pingkan

Teman-teman, tahu enggak, sih, ada beberapa praktik dalam ajaran Buddhis yang dapat kita jadikan gaya hidup atau habit dalam kehidupan sehari-hari, loh, yang tentunya membawa hal positif dalam hidup kita. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Mindfulness
    Profesor Mark Williams, mantan direktur Oxford Minfulness Centre, mengartikan mindfulness sebagai situasi di mana kita mengetahui apa yang terjadi di dalam dan di luar diri kita dari satu momen ke momen lainnya. Dengan menjadi mindful, kita terhubung kembali dengan fisik kita dan menjadi lebih aware dengan fisik, pikiran, dan perasaan kita. Salah satu cara untuk menjadi mindful adalah dengan melatih pikiran. Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari melatih pikiran itu sendiri: meningkatkan imun tubuh, menjadi lebih empatik, dapat mengendalikan pikiran kita sendiri, menjadi tersadarkan, menjadi lebih fokus, bijak, menjadi pribadi yang lebih baik, dan membentuk mental kita menjadi lebih baik. Kita juga dapat lebih menikmati dunia sekitar dan memahami diri sendiri. Dengan begitu, kita dapat meng-approach semua situasi dengan bijak secara konstruktif. Ketika kita sudah menjadi bijak dan dapat mengendalikan pikiran dan emosi kita, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan perilaku yang baik pula, mengembangkan well-being kita, dan memberi kita sebuah bentuk personal freedom. Salah satu praktik nyata mindfulness dalam praktik Buddhis adalah mindful eating yang dipraktikkan sehari-hari oleh para biksu, di mana para biksu fokus, hati-hati, hening, dan penuh kesadaran pada makanan dan kondisi tubuh ketika makan.
  2. Minimalis
    Enggak bisa dipungkiri, beberapa tahun ini gaya hidup satu ini sedang lumayan dilirik banyak orang. Minimalis dapat diterapkan di banyak hal, baik dari mindset hingga gaya konsumsi kita sehari-hari. Dengan kita menjadi mindful dengan apa yang kita punya, kita lebih merasa cukup, puas, dan bahagia dengan apa yang kita punya sekarang. Less is more. Ketika kita menjadi minimalis, kita hanya memakai barang-barang yang kita benar-benar butuhkan sehingga kita memiliki lebih sedikit barang dan hidup lebih sederhana. Selain dapat menjadi sadar akan pengeluaran kita dan menjadi lebih hemat, kita juga dapat menghindar dari membuat ruangan kita menjadi sumpek dan membuat kita menghemat waktu ketika lebih cepat ketika berberes ruangan kita dan dapat mengalokasikan waktu kita ke hal yang lebih penting. Dengan menerapkan mindset dan gaya hidup minimalis, kita dapat menjadi lebih stress-free karena sadar kebahagiaan bukan dari materi dan tidak ‘tersiksa’ ketika terus mencarinya. Kita juga dapat membantu menjaga Bumi kita dengan mengurangi limbah barang dan jejak karbon dari barang elektronik yang merusak ozon. Dalam praktik Buddhis, salah satu penerapan minimalis ini dapat kita lihat dalam kehidupan para biksu yang sangatlah sederhana, tidak bergelimang harta, dan hanya memiliki materi yang benar-benar dibutuhkan.
  3. Meditasi
    Meditasi adalah latihan fisik dan pikiran kita untuk mengontrol perasaan dan pikiran pada seorang individu. Ketika kita bermeditasi, kita dapat menjadi lebih konsentrasi dan tenang, di mana konsentrasi ini membentuk suatu bentuk pikiran yang tenang dan aware terhadap sekitar. Dengan meditasi, kita juga dapat menjadi lebih stress-free dalam menghadapi tantangan dalam hidup, serta membuat mental health kita menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan dengan bermeditasi, kita melatih diri kita untuk tidak dikendalikan oleh emosi dan pikiran yang mengganggu kita sehingga kita menjadi lebih tenang.
  4. Vegetarian
    Buat yang belum tahu apa itu vegetarian, vegetarian adalah suatu gaya hidup di mana pola makan kita difokuskan hanya pada konsumsi makanan tanpa pembunuhan hewan. Penerapan vegetarian sendiri adalah suatu bentuk compassion terhadap mahluk hidup lain. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan menjadi vegetarian, salah satunya adalah mengurangi risiko penyakit berat seperti penyakit jantung.

Referensi:

Leaane Pingkan