Dhammavaddhana Sosial 2019

Written By: Mega Angelina

Seminar DVSOS 2019 “Membangun Aspirasi Kesetaraan Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas Pendengaran”

            Untuk rangkaian acara pertama kami yaitu seminar yang bertemakan ” Membangun Aspirasi Kesetaraan Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas Pendengaran” pada haru Sabtu, tanggal 30 Maret 2019. Acara berikut menghadirkan Moderator, Terra Sammidha Liu, pembicara (Cand) Dr. Rachmita Maun Harahap ST.,M.Sn. , dan juga Co Founder dari Kopi Tuli (Tri Erwinsyah Saputra, S.Pd. dan Muhammad Adhika Prakoso, S.Sn.) . Kami turut mengundang para komunitas sosial Disabilitas maupun non Disabilitas seperti, Gerkatin Banten, Gerkatin Kepemudaan Bante, Bahasa Isyarat Indonesia, Federasi Futsal Tuli Indonesia, Kami Bijak, Cahaya Disabilitas untuk memberi ruang lebih bagi komunitas-komunitas penyandang disabilitas pendengaran untuk berkomunikasi dan bisa menjadi sarana penyampaian pendapat. Turut kami hadirkan penampilan yang sangat meriah yaitu dari KMBD sendiri membawakan lagu yang penuh makna berjudul “Laskar Pelangi” yang dipopulerkan oleh band Nidji serta tarian oriental bernuansa Tiong Hoa dari BNMC (Bina Nusantara Mandarin Club) . Disini juga kami membuka dua jalur komunikasi yang special tidak hanya secara verbal namun juga menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia yang mungkin menjadikan hal tersebut berbeda dan menjadi pembelajaran baru bagi para peserta seminar, serta kami juga berterima kasih kepada penerjemah yang telah berpartisipasi untuk melengkapi acara seminar ini. Kami berharap acara ini dapat membangun wawasan dan kesadaran lebih atas pentingnya menjalankan pendidikan bagi siapapun tanpa membeda-bedakan, juga bagi semua masyarakat untuk membuka pikiran yang lebih luas bahwa teman-teman yang menyandang disabilitas juga merupakan orang-orang hebat yang mampu memajukan dunia.

 

Acara Sosial Pemberian Alat Bantu Dengar sebanyak 40 Buah

            Berikut merupakan rangkaian acara kami yang kedua, yaitu membagikan Alat Bantu Dengar bagi saudara teman-teman Tunarungu yang kurang mampu. Untuk pemberitahuan lebih lanjut untuk jumlah Alat Bantu Dengar yang terealisasi ialah 24 buah saja dikarenakan dana kami yang tidak mencapai target, namun walaupun begitu kami tetap semangat dalam melaksanankan acara donasi ABD ini. Acara ini dibantu oleh tim Alat Bantu Dengar Indonesia yang mebantu dalam mengsosialisasikan, melakukan pemasangan, pengecekan sehingga para penerima donasi dapat memahami dan menggunakan ABD tersebut sebaik – baiknya. Untuk peserta donasi total ada 12 penerima dengan jenjang usia dari 6 – 18 tahun. Kami berharap anak-anak yang kurang mampu untuk memperoleh ABD, dapat menggunakan alat ini agar membantu mereka dalam bertumbuh dan berkembang serta mencapai impian. Untuk sekali lagi kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para, sponsor, media partner, donatur yang berperan besar dalam acara kami, dengan kebaikan ini semuanya akan selalu berbalik kepada kita nanti ataupun segera. Dengan ini acara kami resmi ditutup, semoga kami juga teman-teman semua di lain kesempatan mampu berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada siapapun mereka yang membutuhkan.